Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOBOALEMO

Pemkab Boalemo Terus Berupaya Masuk Daerah Zero Stunting

×

Pemkab Boalemo Terus Berupaya Masuk Daerah Zero Stunting

Sebarkan artikel ini

BOALEMO, mediasulutgo.com Pemerintah Daerah Boalemo, akan terus berupaya agar Boalemo bisa berada pada Daerah Zero Stunting.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Boalemo, Sherman Moridu, saat menghadiri Penilaian Desa Lokus Stunting Berbasis Germas. Rabu (05/10/2022).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Insyaallah Kabupaten Boalemo yang diikuti oleh Desa Piloliyang pada Penilaian Desa Lokus Stunting Berbasis Germas ini bias memperoleh kejuaraan dan kita berkeinginan dan akan terus berupaya bagaimana Kabupaten Boalemo bisa menuju Kabupaten Zero Stunting,”ucapnya.

Tak hanya itu, Sekda Sherman, membeberkan kepada Tim Penilai Provinsi Gorontalo, pihaknya sudah mendeklarasikan Boalemo Tanggap Stunting.

“Kemarin pada kegiatan pencanangan HUT Boalemo yang ke-23, kita sudah mendeklarasikan Boalemo Tanggap Stunting (BTS). Hal ini kita upayakan karena kita mempunyai tujuan agar Boalemo bisa menjadi Daerah Zero Stunting dengan kasus Stuntingnya yang turun dengan begitu signifikan dari 29 persen menjadi 10 persen,”bebernya.

Darinya berharap pada 1000 hari kehidupan benar-benar dipastikan dalam kondisi sehat, Hal ini dipersiapkan karena mereka akan menjadi generasi yang akan menyambut bonus demokratif.

“Dalam menyambut bonus demokratif kita terus mengampanyekan dan mengupayakan kepada seluruh strata Pemerintah, baik Desa, Kecamatan, Kabupaten, kita akan tunjukan Boalemo tanggap stunting. Ini kita upayakan agar masyarakat bisa mengetahuinya,”ujarnya.

“Kita akan pastikan status gizi daripada anak dan akan kita petakan By Name, By Adress, By Koordinat, dimana angka Stunting atau keluarga berada. Disis lain kita adakan penyuluhan sampai dengan Ibu Hamil, bagaimana rajin dibawa ke Posyandu, serta Dasawisma tugas utamanya memonitor ibu hamil dipastikan kunjungannya terpenuhi, dan begitu dilahirkan kita interfensi lagi dengan gizi. Pokoknya setelah 1000 hari pertama kehidupan menjadi pengawasan oleh Tim bersama,”sambungnya.

Sherman menuturkan pihaknya akan benar-benar mengupayakan angka stunting di Daerah yang berslogan Damai Bertasbih ini menuju Daerah Zero Stunting dengan jumlah kasus Stunting 0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *