Scroll keatas untuk lihat konten
BOALEMOGORONTALOHEADLINESHUKRIMPOLITIK

Arogansi Wakil Ketua DPRD Boalemo Ketika Marahi Mahasiswa Saat Tuntut Kasus KORUPSI

×

Arogansi Wakil Ketua DPRD Boalemo Ketika Marahi Mahasiswa Saat Tuntut Kasus KORUPSI

Sebarkan artikel ini

BOALEMO, mediasulutgo.com Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Boalemo menggelar aksi demonstrasi terkait perkara korupsi yang ada di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo, bertempat di Kantor Bupati, Kejaksaan Negeri, dan DPRD Kabupaten Boalemo (Senin,12/07/2021).

Setelah mendatangi Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri Boalemo dalam menyampaikan tuntutan, massa aksi bergerak menuju DPRD Kabupaten Boalemo untuk meminta pihak legislatif membentuk Pansus dalam mengeluarkan hak angket dan hak interpelasi dalam mengusut tuntas perkara korupsi yang ada di Dikpora Kabupaten Boalemo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Namun yang terjadi, massa aksi dinilai mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Lahmudin Hambali.

Ditengah audiens yang berlangsung di ruang aspirasi, massa aksi sempat adu mulut dengan Anggota DPRD yang berasal dari fraksi Golkar tetsebut.

Bahkan Lahmudin Hambali dengan suara keras “marah-marah” kepada sejumlah aktivis PMII dengan mengatakan ” Sok pintar ngoni, ngoni tidak tau kita sapa ? ” (Sok pintar kalian, kalian tidak tahu siapa saya ? )

Lebih memalukan lagi, seusai marah-marah Wakil Ketua DPRD Boalemo Lahmudin Hambali diduga mengusir para massa aksi dengan mengatakan “Wey Kita Tidak Terima Ngoni, kaluar ngoni dari sini” (Saya Tidak Mau Terima Kalian, Keluar Kalian Dari Sini ). Hal itupun viral dalam video yang di upload kemedia sosial.

Atas perilaku tidak terpuji itu, Mantan Ketua Cabang PMII Kabupaten Boalemo Masa Khidmat 2018/2019, Iswandi Hasan mengecam keras tindakan wakil rakyat yang harusnya represantatif menyuarakan keresahan.

“Wakil rakyat kok seperti itu, rakyat itu diurusin kepentingannya, bukan malah marah-marah sampai mengusir seolah-olah berkuasa,” Bebernya.

“Gedung DPRD bukan milik pribadi oknum anggota dewan, karena tidak di bangun dengan anggaran pribadinya, tapi gedung Dewan itu di bangun dengan uang rakyat, mahasiswa, buruh, tani dan nelayan, jadi sangat tidak terpuji jika ada oknum anggota Dewan yg merasa memiliki dan Berkuasa di gedung DPRD Boalemo itu,” Tambah Iswandi.

Terakhir, Iswandi menegaskan, bersama PMII, mereka tidak akan berhenti dalam menyuarakan kepentingan rakyat hingga persoalan korupsi di Boalemo terselesaikan.

 

Berikut Vidio Wakil Ketua DPRD Boalemo Saat Marahi Mahasiswa yang di Apload Salah Satu Akun Facebook  Nanang Syawal: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=580618786260237&id=100029363631444

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *