Scroll keatas untuk lihat konten
POLITIKBOLMONG RAYABOLMUTHEADLINESSULUT

PPP Bolmut Gelar Kampanye Dialogis di Paku Selatan

×

PPP Bolmut Gelar Kampanye Dialogis di Paku Selatan

Sebarkan artikel ini

BOLMUT|mediasulutgo.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Kampanye dialogis di Desa Paku Selatan, Rabu (07/02/2023).

Hadir pada kampanye tersebut, Ketua DPW PPP Kabupaten Bolmut Depri Pontoh, Jajaran DPW, Jajaran DPD serta seluruh caleg PPP Dapil 2 Bolangitang Barat-Bolangitang Timur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Depri Pontoh dalam orasinya menyampaikan Politik bukan segala-galanya tapi keluarga diatas segala-galanya. “Hindari saling menjatuhkan. Politik, kakak beradik saja bisa saling bertengkar apalagi orang lain. Selesai tanggal 14 kita harus saling bermaaf-maafan”ungkap Depri Pontoh.

Pada kesempatan tersebut Mantan Bupati Bolmut 2 periode ini mengapresiasi masyarakat Paku bersatu yang antusias mengikuti kampanye PPP.

“Yang hadir ini terpanggil untuk melihat dan mendengar program program PPP. Saya sangat bangga melihat dukungan masyarakat yang mendukung PPP. Saya merasa berhasil membangun PPP di Kabupaten Bolmut khususnya dan di Sulawesi Utara pada umumnya “kata Depri

PPP jelas Depri adalah milik masyarakat islam di Sulut khususnya umat-umat yang bersimpati dengan partai berlambang Ka’bah tersebut.

Pada kesempatan tersebut Depri juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bolmut yang telah berkomitmen manambah kursi khususnya di DPRD Bolmut.

“Di Bolmut saat ini kursi di DPRD ada 4 kursi, Dapil 2 pemilih terbesar yaitu sekitar 26 ribu pemilih, namun hanya memiliki 2 kursi. Jadi kami menargetkan kalo bisa 4 kursi plus. Bila perlu 8 kursi itu kita ambil”tegas Depri.

Untuk itu Caleg DPRD Bolmut nomor urut 1 ini meminta seluruh caleg PPP untuk belerja keras meraih simpati warga.

“Kita tidak boleh main-main, kita harus bekerja keras. Saya berharap 1 kursi dari Paku bersatu. Mari sama-sama harus kita dukung komitmen membangun daerah. Jangan berpikir 1 kursi tapi fikir 8 kursi.”tegasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *