Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Selain Wifi Gratis, Food Court Ada Nada dan Dakwah

×

Selain Wifi Gratis, Food Court Ada Nada dan Dakwah

Sebarkan artikel ini
Selain Wifi Gratis, Food Court Ada Nada dan Dakwah
Selain Wifi Gratis, Food Court Ada Nada dan Dakwah
Selain Wifi Gratis, Food Court Ada Nada dan Dakwah

LIMBOTO,mediasulutgo.com –Bupati Gorontalo nelson Pomalingo mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo pada Bulan puasa benar- benar menggunakan waktu secara optimal. Tidak sekedar sholat, tidak sekedar puasa tapi juga kegiatan amaliah lain dilakukan.

“Kegiatan -kegiatan isalami ini pun berupa kajian islami di masjid agung setiap selesai sholat djuhur, ada tadarus Al-quran di rumah dinas, ada juga belajar baca Al-quran 7.30 sebelum aktifitas kerja ASN dimulai termasuk malam ini dilanching program Nada dan Dakwah di lokasi kuliner food court limboto.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Nada dan dakwa tentunya diperuntukan bagi pengunjung penikmat kuliner di food Court. Kita berikan nuansa lain didalamnya dengan suguhan nada dan Dakwah. nada, lagu -lagu religi untuk memberikan nuansa dihati terhibur bagi para pengunjung dan Dakwah ada pesan ceramah -ceramah dari pada ustad -ustad milinial,” Kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat melaunching Program Nada dan Dakwah, Kamis (7/4/2022).

Lanjut Nelson, di dalam kehidupan ini kita tidak sekedar membangun agama,agama itu menilai kebaikan, ilmu menilai kebenaran dan seni menilai keindahan.

“Jadi,Kalau ingin paripurna,kita ingin baik,kita ingin benar dan kita ingin indah maka inilah suguhan dinulai malam ini yakni Nada dan Dakwah,”jelasnya

Sehingga kehidupan kita akan lebih nyaman didalam beriteraksi,baik didalam antar manusia,dengan lingkungan bahkan dengan Allah SWT.

Ini alasan kita kenapa dilakukan kegiatan nada dan dakwah.

Kata Nelson, biasanya kalau ditempat begini banyak anak-anak muda. Maka ustda-ustad yang akan ditampilkan pada dakwah nanti adalah ustad -ustad Milenial dan dimulai ustad Azis Ali malam ini.

“Kita berharap nuansa kegamaan itu bukan didalam masjid,serambih madinah itu nuansa kegamaan bukan hanya didalam masjid, tapi juga kita ciptakan dimana saja. Misalnya di lapangan, di food court dan lain -lain,”tandasnya. (If)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *