LIMBOTO, mediasulutgo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar rapat sinkronisasi dan harmonisasi penyaluran BBM solar bersubsidi bagi sektor pertanian, menyusul maraknya keluhan petani terkait praktik jual beli rekomendasi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Rapat berlangsung di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Senin (30/9).
Rapat dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Darwan Usman, dan dihadiri perwakilan Bagian Perekonomian, Sekretaris Pertanian, Hiswana Migas Provinsi Gorontalo, serta pimpinan sejumlah SPBU dari Parungi, Tibawa, Limboto, dan Telaga Biru.
Darwan menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi agar solar subsidi tepat sasaran.
“Kita ingin memastikan bahwa BBM bersubsidi benar-benar digunakan untuk kebutuhan operasional alat dan mesin pertanian. Distribusi harus transparan dan diawasi dengan ketat,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya evaluasi terhadap aplikasi XSTAR agar lebih optimal sebagai instrumen kontrol digital distribusi BBM di lapangan.
Sejumlah kendala turut mengemuka dalam rapat, mulai dari keterbatasan kuota hingga distribusi yang belum merata. Menanggapi hal itu, Darwan memastikan Pemkab Gorontalo akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar subsidi solar benar-benar dirasakan petani yang berhak.(*)
