KABGOR Mediasulutgo.com – Bupati Nelson mengapresiasi apa yang dilakukan BPOM, dimana apa yang dilakukan mereka (BPOM) juga menyelematkan rakyat saya, mereka menjadi konsumen pangan, baik itu minuman maupun makanan.
” Kita bergembira ini tidak hanya dilakukan dibeberapa titik. Namun ditelaga, Batudaa Cs, Tibawa dan di Limboto, beberapa titik lainnya,” ujar Bupati.
Dengan ini kami pemerintah berharap betul betul diuji sampelnya, dan datanya bisa kami dapatkan. Karena itu nanti menjadi bahan kami untuk disampaikan ke masyarakat. Dengan ini pula kami menghimbau kepada masyarakat, agar kiranya menggunakan bahan makanan yang sehat. ” Karena ingat, ini akan berpengaruh pada kelangsungan pertumbuhan hidup manusia, anak cucu kita. Seperti kasus yang sudah ada di daerah lain, Minamata, Mercure dll,” ujar Bupati
BPOM sendiri, melalui Muindar, mengatakan uji sampel ini dalam rangka memastikan, bahan pangan takjil khususnya yang dijual dibulan suci ramadhan ini aman untuk dikonsumsi dari bahan berbahaya.
Bahan berbahaya itu biasa disalahgunakan didalam makanan, pewarna buatan, pkoknya bahan yang tidak bisa di gunakan pada pangan,” ujarnya saat pengujian sampel dimobil BPOM.
Sampel ini katanya, cepat untuk diuji, 5-10 menit biasa cepat dengan alat yang sudah disediakan.
Dan bahan makanan takjil yang diuji, ada sebanyak 45 sampel, hasilnya nanti akan disampaikan ke Pemerintah, tandasnya. (*)