LIMBOTO — Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menghadiri ajang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Award Kabupaten Gorontalo yang digelar di Gedung Grand Misfalah, Rabu (10/12). Kegiatan ini menjadi momentum evaluasi sekaligus penguatan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna memperkuat kemandirian dan daya saing daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan menegaskan bahwa optimalisasi pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu pilar utama pembangunan. Ia mengajak pemerintah kecamatan, desa, pelaku usaha hingga masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan tata kelola pendapatan yang transparan dan akuntabel.
“Peningkatan pendapatan daerah bukan hanya soal angka, tetapi komitmen bersama membangun Kabupaten Gorontalo yang lebih maju,” ujar Sofyan. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak dan perangkat daerah yang telah meningkatkan kepatuhan serta mendorong inovasi dalam pengelolaan pendapatan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti sejumlah inovasi yang telah dijalankan pemerintah daerah, termasuk Program Pelajari (Pelayanan Pajak Terintegrasi) hasil kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, serta Jago Abangku, layanan hukum terpadu yang membantu mendorong peningkatan pendapatan pajak dan retribusi. Inovasi-inovasi ini dinilai semakin mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, termasuk pajak kendaraan dan pajak daerah lainnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah, Dewi Masita Usman, menjelaskan bahwa PDRD Award digelar untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak, pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, hingga instansi pendukung yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan pajak dan retribusi. Melalui penghargaan ini, pemerintah berharap dapat memperkuat budaya taat pajak serta meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pajak merupakan instrumen utama pembangunan.
Acara tersebut turut dihadiri Kajari Kabupaten Gorontalo, Sekda Sugondo Makmur, para asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, kepala desa, dan tamu undangan lainnya. Sejumlah kategori penghargaan diberikan, mulai dari:
- Realisasi tercepat
- Realisasi tertinggi
- Persentase realisasi QRIS tertinggi
- Kinerja lancar aktif dan realisasi tertinggi menggunakan MPOS
- Kontribusi PBJT bagi mitra kerja
- Realisasi retribusi tercepat dan tertinggi bagi OPD
- Inovator layanan pembayaran digital
Melalui PDRD Award 2025 ini, Pemkab Gorontalo berharap tercipta kompetisi positif antarunit kerja sekaligus memperkuat budaya taat pajak sebagai bentuk partisipasi bersama dalam memajukan daerah.(*)














