LIMBOTO,mediasulutgo.com — Ribuan pelari memadati pusat Kota Limboto dalam gelaran Adhyaksa Run 5K yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025, Minggu (14/12). Kegiatan kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo ini menjadi medium efektif untuk menyuarakan pesan antikorupsi secara masif dan langsung kepada masyarakat.
Dengan titik start dan finish di depan Pasar Modern Limboto, ajang lari tersebut mempertandingkan dua kategori, yakni kategori umum dan kategori pelajar. Peserta datang dari berbagai latar belakang usia dan profesi, mencerminkan tingginya antusiasme publik serta dukungan luas terhadap penguatan budaya integritas di daerah.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi bersama Wakil Bupati Tonny S. Junus secara resmi melepas peserta lomba. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Dr. Abvianto Syaifulloh, pimpinan DPRD, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA perlu dikemas melalui kegiatan yang membumi dan melibatkan partisipasi langsung masyarakat. Menurutnya, olahraga massal seperti Adhyaksa Run merupakan sarana strategis untuk menanamkan nilai kejujuran, sportivitas, dan tanggung jawab sosial.
“Pemberantasan korupsi bukan semata tugas aparat penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kami mengapresiasi inisiatif Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, dan ke depan kolaborasi seperti ini akan terus diperkuat demi mendukung pembangunan daerah yang bersih dan berintegritas,” ujar Sofyan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Dr. Abvianto Syaifulloh menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pendekatan edukatif dan inklusif menjadi kunci dalam membangun kesadaran kolektif tentang bahaya korupsi.
“Adhyaksa Run 5K bukan sekadar ajang olahraga, tetapi menjadi ruang sosialisasi nilai-nilai antikorupsi yang disampaikan secara positif dan menyenangkan, sehingga mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan medali kepada para pemenang, pembagian door prize, serta penandatanganan fakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam melawan dan memberantas korupsi di Gorontalo.
Melalui Adhyaksa Run 5K, semangat integritas tidak hanya digaungkan, tetapi juga ditanamkan sebagai budaya bersama di Kabupaten Gorontalo, sejalan dengan upaya membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.(*)
