Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOGORONTALOHEADLINES

Sempat Dirumahkan, 2.527 Tenaga Kontrak di Kabupaten Gorontalo Kembali Bekerja

×

Sempat Dirumahkan, 2.527 Tenaga Kontrak di Kabupaten Gorontalo Kembali Bekerja

Sebarkan artikel ini
Tenaga kontrak yang di Kabgor kembali dipekerjakan
Penyerahan SK perpanjangan tenaga kontrak oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Foto: Istimewa

LIMBOTO, mediasulutgo.com Pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum juga berakhir membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Tidak terkecuali para tenaga kontrak yang ada di Kabupapaten Gorontalo (Kabgor).

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian, utamanya pemerintah daerah. Mengingat para tenaga kontrak tersebut juga membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi kebutuhan dirinya serta keluarganya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menyikapi masalah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo kembali memanggil para tenaga kontrak yang sempat dirumahkan tersebut, untuk bekerja sebagaimana biasa.

Tercatat sudah ada 2.527 tenaga kontrak yang kembali bekerja di Kabupaten Gorontalo. Para tenaga kontrak tersebut dipanggil malalui dua tahap. Tahap pertama pada awal januari dan tahap kedua pada awal maret 2021.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, para tenaga kontrak yang mendapatkan perpanjangan kontrak ini adalah mereka yang sempat dirumahkan. Ia berharap agar mereka dapat meningkatkan kinerja pada bidang masing-masing.

“Saya berharap kepada tenaga kontrak yang telah menerima SK dan bekerja kembali ini dapat meningkatkan kinerja mereka, tentunya pada bidangnya masing-masing. Saya juga sudah meminta kepada para kepala OPD untuk dapat membina meraka dengan baik bersama para ASN” ungkap Nelson usai penyerahan SK perpanjangan kontrak di Halaman Kantor Bupati Gorontalo. Rabu (03/03/2021).

Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu mengakui, tenaga kontrak merupakan meraka yang sangat diperlukan oleh pemeringah daerah. Banyak hal yang dapag mereka lakukan, apalagi jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabgor sangat terbatas.

“Dalam pelayanan, pemerintah tentunya sangat membutuhkan para tenaga kontrak ini. Mengingat juga tenaga ASN kita ini terbatas, jadi mereka dapat membantu hal tersebut” pungkasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *