BOALEMO, Mediasulutgo.com — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Botumoito telah mengambil langkah tegas dalam menghadapi rumor potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) suspek campak yang tersebar di tiga desa, yaitu Pataomeme, Potanga, dan Rumbia.
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes., telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi mendalam guna memastikan kebenaran dari informasi yang beredar. Senin (21/08/2023).
Dalam upayanya menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, tim medis Puskesmas Botumoito dengan sigap melakukan verifikasi terhadap rumor yang beredar mengenai kasus suspek campak di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan kebenaran informasi sekaligus mengidentifikasi potensi terjadinya KLB suspek campak di desa-desa tersebut.
Israhmawaty Saripi, yang akrab disapa Isra, menjelaskan bahwa verifikasi merupakan langkah awal dalam penanganan situasi semacam ini.
“Setelah verifikasi, langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data akurat mengenai siapa yang mengalami gejala campak, di mana kejadian tersebut terjadi, dan kapan kejadiannya berlangsung,” ujarnya.
Hal ini merupakan langkah penting guna memahami akar permasalahan dan mengambil tindakan yang tepat.
Pusat Kesehatan Masyarakat Botumoito juga memberikan peringatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Isra menekankan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan, memastikan imunisasi campak yang memadai, serta melaporkan gejala yang mencurigakan kepada petugas kesehatan dianggap sangat krusial dalam situasi seperti ini.
“Dalam situasi yang memerlukan perhatian khusus ini, kami berharap melalui langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan epidemiologi yang komprehensif, potensi terjadinya KLB suspek campak dapat dicegah atau diatasi dengan cepat,” tambah Isra.
Puskesmas Botumoito juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta petugas kesehatan. Dengan kolaborasi yang kuat antara Puskesmas Botumoito dan masyarakat, diharapkan situasi kesehatan ini dapat segera diatasi dan kesejahteraan bersama tetap terjaga dengan baik.
