BOALEMO, Mediasulutgo.com — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Botumoito menggelar rapat evaluasi pasca survei re-akreditasi Puskesmas pada Senin (13/11/2023). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md, Kes, di Aula Puskesmas Botumoito.
Rapat evaluasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Puskesmas Botumoito dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Evaluasi pasca survei re-akreditasi Puskesmas menjadi langkah krusial untuk menilai sejauh mana Puskesmas Botumoito memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Dalam sambutannya, Israhmawaty Saripi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Puskesmas Botumoito yang telah bekerja keras selama proses re-akreditasi.
“Kita semua tahu bahwa akreditasi merupakan cermin dari kualitas pelayanan kesehatan yang kita berikan. Oleh karena itu, evaluasi pasca survei ini penting untuk memastikan bahwa kita terus bergerak maju dan meningkatkan aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki,” ujarnya.
Rapat evaluasi dihadiri oleh seluruh staf Puskesmas Botumoito, termasuk dokter, perawat, tenaga administrasi, dan tenaga medis lainnya. Isi rapat melibatkan diskusi mendalam mengenai temuan-temuan selama survei re-akreditasi, baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan. Setiap departemen di Puskesmas Botumoito memberikan laporan tentang langkah-langkah perbaikan yang telah dan akan dilakukan.
Selain itu, rapat ini juga menjadi forum untuk merencanakan strategi jangka pendek dan panjang guna menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan bersama. Israhmawaty Saripi menekankan pentingnya keterlibatan sepanjang waktu dalam implementasi perbaikan dan pengembangan sistem yang berkesinambungan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Evaluasi ini adalah langkah awal untuk memastikan kami bergerak ke arah yang benar. Semua temuan dan rekomendasi harus dijadikan landasan untuk perbaikan, dan kita harus bersama-sama bekerja menuju sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik, ” tambah Israhmawaty Saripi. (*)