Limboto, mediasulutgo.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DLH SDA) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Saiful Kiraman, angkat bicara terkait kejadian pohon tumbang di beberapa titik ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Dirinya mengatakan, hal tersebut merupakan musibah yang sulit diprediksi. Terkait hal ini Saiful meminta support dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
“Langsung ditindaki, jangan saling lempar tanggung jawab. Tidak perlu menunggu DLH, apalagi menunggu izin. Itu sudah di atur jika pohon di ruas jalan mengganggu keselamatan maka perlu dilakukan penindakan. Bila perlu pohon tersebut diganti dengan pohon sirsak,” ucap Saiful saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (19/07/22).
Hal itu dikatakan Saiful bukan karena mereka melempar tanggung jawab tetapi persoalan tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
“Apalagi dengan keterbatasan kami dari segi SDM dan alat, jadi hal ini lebih baik kita kerjakan bersama-sama,” lanjutnya.
Untuk itu, DLH memberikan hak penuh kepada masyarakat dan juga Pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk melakukan antisipasi atau penebangan pada pohon yang berpotensi tumbang.
“Tetapi dengan syarat harus tanggung jawab dalam hal ini pohon yang ditebang diganti dengan melakukan penanaman kembali,” tutur Saiful.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi musibah pohon tumbang di areal jalan trans sulawesi Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru yang mengakibatkan salah seorang warga Kecamatan Telaga meninggal dunia akibat tertimpa pohon besar. (YvG)