Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOGORONTALOHEADLINES

Pertumbuhan Ekonomi, IPM Hingga Penurunan Kemiskinan di Kabgor Terus Membaik

×

Pertumbuhan Ekonomi, IPM Hingga Penurunan Kemiskinan di Kabgor Terus Membaik

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO|mediasulutgo.com — Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator utama yang selalu diprioritaskan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Hal tersebut dikarenakan, pertumbuhan ekonomi berkolerasi terhadap pendapatan perkapita.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Disamping itu, pertumbuhan ekonomi mengindikasikan terjadinya pembangunan ekonomi di banyak bidang.

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gorontalo tumbuh sebesar 2,42 persen dan mudah-mudahan akan terus tumbuh.

Ia mengatakan dapat dilihat geliat ekonomi yang sudah normal sejak pandemic. Bahkan Kabupaten Gorontalo memberi kontribusi terhadap perekonomian provinsi Gorontalo sebesar 31.20 persen.

Nelson menegaskan, pendapatan per kapita Kabupaten Gorontalo sudah berada di kisaran 34,893 juta rupiah. “Yang artinya pendapatan tiap penduduk kabupaten Gorontalo secara rata-rata sudah mencapai 34.9 juta rupiah pertahun atau kisaran 2,9 juta perbulan.”ujar Bupati Nelson saat pimpin Apel Kerja awal tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Gorontalo, Senin (02//1).

Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo tahun 2021 mencapai 67,34 meningkat 0.42 poin (0,63 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (66,92).

“Secara umum jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 2016-2021 mengalami tren penurunan. Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2022 kembali turun 0,18, poin dari tahun 2021=17,89 % menjadi 17,71%. Yang kita syukuri adalah penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada tahun 2020 pengangguran masih di angka 3.41 persen kemudian berhasil kita turunkan menjadi 2,12 persen di tahun 2021 dan atas kerja keras kita semua di tahun 2022tingkat pengangguran dapat ditekan menjadi 1,83 persen,” jelas Bupati Nelson.

Lanjut Nelson, pada tahun 2021 Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Gorontalo masing predikat kurang Inovatif. Olehnya tahun 2022 melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) melaksanakan kompetisi Inovasi Daerah yang diikuti oleh beberapa OPD.

Dari hasil kompetisi ini pemda mengikutsertakan inovasi pada penelitian Indeks Inovasi Daerah di Kementerian dalam Negeri dan berhasil mendapatkan nilai Indeks Inovasi Daerah 53,820 dengan Predikat “Kabupaten Inovatif”

“Saat ini proses pentapan Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota tahun 2022 menunggui surat keputusan resmi dari Menteri Dalam Negeri. Olehnya Pemda memberikan apresiasi serta award kepada Inovator di OPD yang berhasil menjadi pemenang kompotisi Inovasi Daerah tahun 2022 yang telah diumumkan barusan,”beber Nelson.

Nelson Pun Berharap, usaha ini tidak berhenti disini, setiap tahun diupayakan harus ada inovasi baru yang dilakukan kompetisi Inovasi Daerah.

“Mudah-mudahan nilai Indeks Inovasi daerah bisa meningkat lagi dimasa-masa yang akan datang.
Berikut yang disampaikan Bupati Nelson adalah terkait Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebagaimana surat dari Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang telah diterima pada bulan November lalu. Disampaikan bahwa Badan Pusat Statistik telah mnegelaurkan peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang akan menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik yang dapat digunakan menjadi ukuran kinerja penyelenggraan statistic sectoral pemerintah daerah.”kata Nelson

“Didalam kegiatan evaluasi penyelenggaraan statistik sectoral, penilaian pada intansi pusat dan pemerintah daerah mengukur kapabilitas proses yang mencakup kebijakan proses tata Kelola dan proses manajemen penyelenggaraan statistic sectoral. Nilai tingkat kematangan atas statistic sectoral. Milai tingkat kematangan atas penyelenggaraan statistic sectoral yang direpresentasikan dalam bentuk Indek Pembangunan Statistik yang menunjukan kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan statistic sectoral yang dikelompokan menjadi lima predikat yaitu Istimewa, memuaskan,baik, cukup dan kurang,”tambah Nelson.

Terakhir Bupati dua periode itu mengatakan, hari ini membuka lembaran baru kinerja pemerintahan untuk tahun 2023, tahun 2022 telah berlalu telah menjadi pengalaman dan menjadi pelajaran berarti bagi kita semua.

“Saya ingin apel kerja awal tahun 2023 menjadikan sebagai sarana evaluasi dan intropeksi untuk lembaran kinerja baru tahun 2023 untuk semua ASN agar lebih giat dalam meningkatkan semangat kerja, disiplin, kinerja serta membina hubungan kerja yang baik dengan atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja untuk peningkatan keberlanjutan pembangunan dua kali lebih baik untuk Kabupaten Gorontalo,.” Tutup Nelson.(if)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *