Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOADVETORIALGORONTALOHEADLINES

Pemkab Gorontalo Lakukan Monitoring Evaluasi Pengelolaan Dana Desa

35
×

Pemkab Gorontalo Lakukan Monitoring Evaluasi Pengelolaan Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Monev Dana Desa Pemkab Gorontalo Tahun 2020
Workshop Monev Dana Desa Pemkab Gorontalo Tahun 2020. Foto: Humas

LIMBOTO, mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengadakan monitoring evaluasi tentang pengelolaan dana desa di Kabupaten Gorontalo guna menghadapi akhir tahun 2020 ini. Dalam hal ini, Pemkab Gorontalo berfokus bagaimana dana desa itu dapat dikelola dengan baik, khususnya pada penanganan covid-19.

Kegiatan Workshop monitoring dan evaluasi (Monev) penyaluran dan penggunaan dana desa tahun 2020 tersebut berlangsung di Gedung Kasmat Lahay, Kabupaten Gorontalo, Kecamatan Limboto, pada jum’at (11/12/2020), dan dihadiri langsung oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Ini kegiatan moven terhadap penyaluran dana desa untuk tahun 2020 yang dilaksanakan. Untuk tahun ini itu berbeda, karena ada dana untuk covid, itu yang dilihat benar dan menjadi fokus monitoring hari ini. Apalagi ini sudah akhir tahun, jadi harus dilihat benar” ungkap Nelson usai kegiatan.

Nelson mengatakan, dari hasil monev tersebut didapati beberap hal yang sedikit bermasalah. Akan tetapi pihaknya akan segera mencarikan solusi bagaimana mengatasi masalah itu.

“Tadi sudah terungkap berbagai problem, dan insha Allah kita masih ada waktu untuk menyelesaikan itu, dan menjadi input pemerintah daerah” kata Nelson.

Ia menambahkan, monev ini juga akan menjadi modal pemerintah daerah agar nantinya pengelolaan dana desa dapat terus dimaksimalkan penggunaannya, baik itu untuk desa maupun penanganan covid-19.

“Kita berterimakasih kepada BPKP maupun juga KPKN karena sudah melihat langsung. Ini juga menjadi modal kami pemerintah daerah sebagai momentum RPJMD tahun 2021-2026 mendatang. Harus kita optimalkan bagaimana mengelola dana desa ini untuk pembangunan” tutupnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *