Scroll keatas untuk lihat konten
EKONOMI BISNISGORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Nelson Tinjau Pasar Kayubulan dan Harga Minyak Goreng

×

Nelson Tinjau Pasar Kayubulan dan Harga Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
minyak kelapa
Bupati Nelson Pomalingo saat meninjau Pasar Kayubulan (Foto: ri2)
“Nelson Tinjau Pasar Kayubulan dan Harga Minyak Goreng “

LIMBOTO, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo, melakukan Peninjauan Pasar dan Alfamart, Sabtu (19/0/02/2022).

Nelson mengatakan beberapa waktu lalu pasar ini telah dilakukan renovasi oleh pemerintah daerah, dan sudah tertata bagus. Namun ada beberapa fasilitas yang belum digunakan seperti petak pedagang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya menegaskan sampai bulan depan bila ada pedagang yang belum mengunakan petak tersebut, pemerintah daerah akan menarik kembali diserahkan kepada orang yang membutuhkan,” kata Nelson.

minyak goreng
Bupati Nelson saat meninjau ketersediaan minyak goreng di mini market (Foto:ri)

Lebih lanjut Nelson melihat beberapa fasilitas belum digunakan yaitu Mushola maka hal ini menjadi tanggungjawab lurah dan pengelolah untuk bagaimana tempat itu bisa jalan.

Selain itu poliklinik ia meminta melalui Asisten II, Dinas Kesehatan, Puskesmas. Untuk pos jaga menjadi tanggung jawab pengelola pasar sehingga pada bulan depan sudah jalan.

Termasuk beberapa fasilitas kami tinjau untuk diselasaikan baik dari penataan maupun kebersihan, dan pengalihan pedagang shoping center di lokasi pasar mingguan.

“Sehingga memasuki bulan Ramadhan saya akan canangkan pasar kayubulan ini menjadi pasar harian maka ekonomi Limboto akan jalan dan menjadi pusat perdagangan Gorontalo,” ujarnya.

Kedatangan Bupati dua periode di pasar kayubulan, sekaligus meninjau harga minyak goreng yang melonjak, maka melalui Dinas Perdagangan mendata produksi baik alfamart maupun Indomaret.

Sebab Nelson melihat ketika minyak kelapa masuk ke alfamart dan Indomaret langsung habis stok minyak tersebut, maka dikontrol melalui kelurahan maupun desa sehingga setiap keluarga bisa dapat.

“Kemudian melalui produksi PT Tri Jaya Tanggu dan pabrik lainnya yang ada di Kabupaten Gorontalo termasuk pemerintah daerah akan mendorong industri kelapa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *