Nelson : Naikan Lama Sekolah Pemkab Gorontalo Dorong Pendidikan Non Formal
Limboto mediasulutgo.com- Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, Program unggulan pemerintah Kabupaten Gorontalo adalah sumber daya manusia didalamnnya Pendidikan dan Kesehatan. Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan berkualitas pemda Kabupaten Gorontalo gelontorkan anggaran sesuai standar nasional.
“Kalau sektor Pendidikan minimal 20 persen demikian pula Kesehatan 10 persen dari total anggaran yang ada. Sehingga sisa 70 persen itu dibagi -bagi kepada OPD -OPD lain,”tegas Bupati Nelson saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, di GOR David-Tonny Limboto, Rabu (09/8).
Kegiatan ini dihadiri, wakil Bupati Hendra S Hemeto, ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, Para Asiten, Kepala dinas Dikbud, kepala sekolah, korwil, pengawas dan jajaran dikbud Kabupaten Gorontalo.
Lebih lanjut,Nelson mengatakan,dalam rangka meningkatkan sektor Pendidikan berbagai fasilitas infrastruktur terus didorong bahkan sejumlah sekolah PAUD yang tadinya swasta kita alihkan menjadi sekolah Negeri.
Nelson mengakui, saat ini problem yang dihadapi adalah lama sekolah masih dibawah, hal ini kata Nelson bukan anak -anakkita tidak sekolah namun banyak masyarakat Kabupaten Gorontalo yang terlanjut tidak sekolah.
Karena itu, dalam rangka menaikan lama sekolah pemerintah Kabupaten Gorontalo mendorong Pendidikan non formal.
Nelson yang pernah menjabat ketua PGRI Provinsi Gorontalo itu pun mengingatkan, kepada para tenaga honor guru untuk menyiapkan diri dalam rangka pengangkatan ASN maupun PPPK. Karena ungkap Nelson, baik pengangkatan ASN maupun PPPK kebijakan Nasional itu guru terbanyak jumlahnya.
Nelson menambahkan, bagi ASN tahun depan sesuai kebijakan yang ada akan dinaikan gajinya dan itu didalamnya ASN guru.
“saya minggu lalu rapat Bersama Menpan RB, ada dua disampaikan, terkait pengangkatan ASN dan PPPK dan berikut gaji ASN naik termasuk guru didalamnya gajinya akan ditingkatkan,”terang Nelson.
Menariknya, kebijakan yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo antara lain pengangkatan guru agama.
“seluruh Indonesia itu hanya Kabupaten Gorontalo yang melakukan pengangkatan PPPK guru agama berjumlah 67 orang. 4 tahun lalu 106 orang kita angkat tenaga honor mereka dan tahun 67 orang PPPK,”tandasnya.
