JEDDAH,mediasulutgo.com — Jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, perhatian publik tertuju pada catatan pertemuan Timnas Indonesia melawan Irak. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai arsip pertandingan resmi, Indonesia tercatat belum pernah meraih kemenangan saat berhadapan dengan Irak di level tim nasional senior.
Dalam sejumlah pertemuan sebelumnya, Irak selalu tampil dominan, baik saat bermain di kandang maupun di tempat netral. Tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu dikenal sebagai salah satu kekuatan kuat di Asia Barat dengan materi pemain yang mayoritas bermain di liga-liga Timur Tengah dan Eropa.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih berupaya mematahkan rekor buruk tersebut. Dari tujuh pertemuan terakhir yang tercatat secara resmi, Irak menang enam kali, sementara satu laga berakhir imbang. Kondisi ini membuat laga dini hari nanti menjadi ujian besar bagi skuad Garuda untuk mencetak sejarah baru.
Meski catatan head to head tidak berpihak kepada Indonesia, performa terbaru tim asuhan Shin Tae-yong dinilai jauh lebih solid dibanding beberapa tahun lalu. Sejumlah pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, hingga Thom Haye menjadi tumpuan harapan publik untuk menggoyang dominasi Irak.
Irak sendiri bukan lawan yang mudah. Mereka memiliki kedisiplinan taktik yang kuat dan agresivitas tinggi di lini tengah. Namun, Indonesia diyakini memiliki peluang mencuri poin jika mampu bermain efektif dan menjaga fokus sepanjang pertandingan.
Duel ini tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang harga diri dan pembuktian bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia. Suporter berharap rekor tanpa kemenangan atas Irak bisa dipatahkan di laga kali ini, sekaligus membuka jalan lebih lebar menuju babak berikutnya.(*)