Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESGORONTALO

Hari Lansia, Negara Gagal Sejahterakan Orang Tua

×

Hari Lansia, Negara Gagal Sejahterakan Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Hari Lansia, Negara Gagal Sejahterakan Orang Tua

Oleh: Maryam Yusuf

(Penulis adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi UNG)

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

OPINI, mediasulutgo.com – Sebelumnya, Hari Lansia diperingati secara internasional. Hari Lansia Internasional (HLI) berasal dari gerakan Vienna International Plan of Action on Ageing di Kota Wina, Austria. Gerakan ini kemudian diambil oleh Majelis Dunia dan disahkan oleh PBB. Pada 14 Desember 1990, PBB menetapkan HLI jatuh pada 1 Oktober (detik News, 1/6/2021)

Kelahiran HLI ini merupakan bentuk kepedulian PBB kepada lansia. Pada saat itu, International Telecommunications Union (ITU) melaporkan bahwa perempuan dan lansia mengalami ketidakadilan dalam dunia R. I. 4.0., yakni semua kehidupan berpangku pada teknologi, sedangkan mereka ketinggalan. Hal ini mengakibatkan mereka banyak mengalami kesulitan. Akhirnya, PBB membuat HLI untuk membantu.

Di Indonesia sendiri, Hari Lansia jatuh pada 29 Mei. Keputusan ini diambil berdasar UU 13/1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Indonesia lahir sebagai bentuk penghormatan kepada Dr. KRT Radjiman Wediodiningrat yang memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang saat itu beliau sudah berusia lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *