LIMBOTO, mediasulutgo.com — Ditengah pandemi covid-19 saat ini, Kominfo menjadi garda terdepan dalam sistem Pemerintahan. Baik itu dalam menyebarkan informasi dan segala kegiatan Pemerintah yang berhubungan dengan sistem daring.
Akan tetapi, hal ini dinilai tidak diperhatikan dengan baik oleh Kementrian Kominfo, karena setiap tugas yang diemban oleh Dinas Kominfo tidak mendapatkan suplay anggaran dari Kementrian Kominfo.
“Tadi itu kegiatan yang menyahuti terkait sinergitas antara Pemeritah Pusat dan Daerah. Teman-teman Dinas Kominfo se-Indonesia itu berharap, Kementrian Kominfo itu jangan cuma duduk diam, tidak punya perhatian ke daerah. Daerah itu ditengah pandemi saat ini menjadi garda terdepan proses berjalannya pemerintahan. Sementar kerja-kerja itu tidak ditunjang dengan anggarannya” ungkap Hartom di Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo siang tadi. Selasa (11/08/2020).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Haris Suparto Tome mengatakan, seharusnya Kementrian Kominfo mampu memberikan anggaran kepada daerah. Jangan sampai anggaran tersebut tertahan di Kementrian.
Ia memahami bahwa saat ini setiap anggaran terpotong akibat covid, akan tetapi harusnya ada jalan yang diambil oleh Kementrian Kominfo untuk menanggulangi hal tersebut.
“Memang anggaran ini terpotong karena covid, ada recofusing anggaran. Mestinya Kementrian paham dengan itu. Sebagai induk Dinas Kominfo se-Indonesia, dia harus mampu menganggarkan ke daerah. Jangan ditahan terus di Kementrian anggarannya” tegas Haris.
Haris juga menegaskan, komunikasi antara Dinas Kominfo dan Kementrian harus jalan. Karena kata dia, setiap diundang untuk rapat secara virtual, Mentrianya tidak mau hadir. Bahkan dikatakan bahwa Dirjennya juga cuek.
Olehnya ia meminta harus ada evaluasi menyeluruh di Kementrian Kominfo. Nantinya mereka akan menyurat ke Staf Kepresidenan untuk bagaimana hal tersebut dapat diperhatikan.
“Harus ada evaluasi menyeluruh di Kementrian Kominfo. Kita akan melakukan upaya untuk menyurati ke staf Kepresidenan, untuk merubah wajah Kementrian Kominfo” pungkasnya. (Iyal)