Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Dirjen Aptika Kemen Kominfo RI gandeng Kominfo kabgor Gelar TOT Literasi Digital

×

Dirjen Aptika Kemen Kominfo RI gandeng Kominfo kabgor Gelar TOT Literasi Digital

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO, mediasulutgo.com – Literasi digital sesuatu yang dibutuhkan di era informasi saat ini. Hal itu agar masyarakat bisa meningkatkan kemampuan mereka didunia internet dan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara lebih maksimal.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) melaksanakan ToT (Training of Trainers) Literasi Digital di Kabupaten Gorontalo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan ini dikolaborasikan dengan daerah dalam hal ini kominfo Kabupaten Gorontalo, GNLD, Siberkreasi serta berbagai unsur dan komunitas termasuk pengusaha, pelaku UMKM dan Koperasi, serta dharma wanita dan organisasi PKK.

ToT digelar selama dua hari kedepan dari tanggal 28 sampai 29 Maret 2022 bertempat Hotel Maqna Kota Gorontalo.

Direktur Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan saat membuka kegiatan itu mengajak semua pihak ikut serta meningkatkan literasi digital masyarakat.

Sementara itu, Kepala dinas Kominfo (Kominfo) Kabupaten Gorontalo Dr. Sumanti Maku dalam materinya mengatakan dalam pengembangan digitalisasi di dunia pemerintahan, Kominfo sudah merumuskan tiga poin untuk merespons komitmen global di era digital. Konektivitas Pasca Covid.

“Kita harapkan pasca Covid ini, pertumbuhan ekonomi itu terus kita tingkatkan dengan cara mendorong percepatan konektivitas. Sehingga ada pemahaman yang baik, antara aspek digitalnya dengan masalah masyarakat,” ujarnya.

Yang kedua soal digitalisasi literasi, dan digitalisasi talen. Karena itu hari ini kita buat TOT, sehingga pemahaman kita tentang digital itu menjadi bagian dari aktivitas masyarakat.

“Harapannya peserta ToT ini akan menjadi penggerak, berinteraksi di kelompok masyarakat di wilayah masing-masing. Untuk memberikan pemahaman yang baik tentang teknologi digital pada masyarakat, apalagi UMKM dan sebagainya,” jelas Sumanti.

“Ketiga soal transformasi digital. Hidup bisa mendorong tetap bekerja tanpa ada sekat, batas wilayah. Di mana pun, kapan pun bisa bertatap muka dengan pemanfaatan digitalisasi,” pungkasnya.(if)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *