GORONTALO, Mediasulutgo.com — Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Iwan Bokings (RSIB) Boalemo akhirnya diberhentikan dari tempat kerjanya, usai sebelumnya diduga mengalami intimidasi dari anak Bupati Boalemo, Rum Pagau. Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur RSIB, dr. Hendra, Sp.Rad saat ditemui awak media, Kamis (17/4/2025).
Menurut dr. Hendra, keputusan untuk diberhentikan nakes tersebut merupakan perintah langsung dari Bupati Boalemo, Rum Pagau. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan itu bersifat sementara.
“Tenaga kesehatan itu sudah diberhentikan. Itu atas perintah Pak Bupati Boalemo, Rum Pagau. Diberhentikan untuk sementara,” ungkap dr. Hendra tanpa merinci alasan resmi dari kebijakan tersebut.
Kejadian ini menambah polemik setelah sebelumnya mencuat dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anak Bupati Boalemo terhadap nakes tersebut. Dugaan intimidasi itu terekam dalam sebuah audio berdurasi lebih dari 30 menit yang kini telah beredar luas di masyarakat dan media sosial.
Dalam rekaman tersebut, sang anak disebut menyinggung soal postingan di media sosial milik orang tua nakes yang dianggap berseberangan secara politik dalam momentum Pilkada Boalemo beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boalemo, Rahmat Biya, mengaku belum mengetahui adanya pemecatan atau pemberhentian terhadap tenaga kesehatan dimaksud.
“Saya baru tahu persoalan ini. Kalaupun ada laporannya yang masuk, sampai saat ini kami belum menerima laporan pemecatan tersebut,” ujar Rahmat saat dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, media sharenews.id telah mempublikasikan berita berjudul “Anak Rum Pagau Diduga Ancam Seorang Nakes di RSIB” yang memuat dugaan intimidasi terhadap nakes tersebut. (Link berita: Sharenews.id) https://sharenews.id/anak-rum-pagau-diduga-ancam-seorang-nakes-di-rsib/.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bupati Boalemo terkait keputusan pemberhentian nakes tersebut. (*)
