LIMBOTO — Pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali menegaskan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan desa melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Komitmen tersebut disampaikan Wakil Bupati Gorontalo, H. Tonny S. Junus, saat mengikuti Rapat Paripurna TMMD ke-46 TA 2025 yang digelar secara virtual dari Makodim 1315/Gorontalo, Kamis (4/12).
Dalam forum nasional yang mempertemukan jajaran TNI dan pemerintah daerah se-Indonesia itu, Wabup Tonny menyebut TMMD sebagai program strategis yang terbukti memberikan dampak langsung bagi kemajuan desa. Ia menilai TMMD berperan besar membuka keterisolasian wilayah, memperbaiki akses pelayanan publik, hingga menggerakkan perekonomian masyarakat.
“TMMD adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. Program ini hadir sebagai solusi pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.
Tonny juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mengoptimalkan hasil program di lapangan. Menurutnya, keberhasilan TMMD selama ini tidak lepas dari kerja sama erat antara Pemkab, TNI, DPRD, dan masyarakat.
Selain memaparkan capaian, TNI turut menyampaikan rencana pelaksanaan TMMD ke-46 TA 2025 yang mencakup pembangunan fisik dan nonfisik di berbagai titik prioritas nasional. Fokus program mencakup peningkatan infrastruktur, ketahanan pangan, pembinaan wawasan kebangsaan, hingga penguatan edukasi sosial. Tahun ini TMMD mengangkat tema “TMMD Satu Langkah Membangun Negeri dari Desa”, sejalan dengan visi Pemkab Gorontalo mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
Turut mendampingi Wabup pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas PU Risman K. Umar, Kabid Bina Marga Rifaldi Rivai, perwakilan Bappeda, unsur Pasilog Kodim 1315/Gorontalo, serta anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.
Risman K. Umar menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan dukungan anggaran jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan program. “Untuk TMMD tahun 2026, Pemkab mengalokasikan Rp1 miliar yang akan difokuskan pada pembangunan jalan. Ini bagian dari komitmen mempercepat pembangunan kawasan strategis,” ujarnya.(**)
