Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

PKK Kabgor Bersinergi dengan PKK Provinsi Dan Baznas Berbagi Bahagia dengan anak yatim, disabilitas dan mualaf. 

×

PKK Kabgor Bersinergi dengan PKK Provinsi Dan Baznas Berbagi Bahagia dengan anak yatim, disabilitas dan mualaf. 

Sebarkan artikel ini
PKK Kabgor Bersinergi dengan PKK Provinsi Dan Baznas Berbagi Bahagia dengan anak yatim, disabilitas dan mualaf.

Limboto Mediasulutgo.com- Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gorontalo bersinergi dengan TP PKK Provinsi Gorontalo dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Ramadan Berbagi Bahagia bersama anak yatim, disabilitas dan mualaf.

Kegiatan itu mengsusung tema “Kolaborasi Sejuta Cinta”bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Limboto. Rabu (03/04/24).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina, Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway, ketua baznas dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Fima Agustina dalam sambutan mengatakan,menerangkan mualaf sebagai salah atau dari penerima zakat dari baznas, pada awalnya belum mendapat perhatian. Semua berubah ketika dia mendampingi suaminya Penjabat Gubernur Gorontalo, bertugas di Provinsi ini.

”Setelah data tentang mualaf terkumpul, mulai 2023, kami undang mereka ke rumah dinas, dan Baznas memberikan zakat kepada mereka,” terang Fima.

Dia mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan bergantian di beberapa kabupaten di Provinsi Gorontalo. Kabupaten Gorontalo menjadi tempat keempat Ramadan Berbagi Bahagia tersebut.

”Kegiatan ini diadakan bagi 1000 orang, di mana 800 orang di antaranya mualaf, dan 200 merupakan anak yatim dan lansia,” ungkap Femi usai acara.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi TP PKK Provinsi Gorontalo itu.

”Mualaf ini perlu kita bahagiakan, mereka benar-benar telah tulus Ikhlas masuk Islam, maka hak-hak mereka harus diberikan,” ujar Nelson Pomalingo.

Nelson mengaku akan membuat organisasi yang menaungi 300 lebih mualaf di Kabupaten Gorontalo, agar memudahkan melakukan pembinaan secara berkelanjutan

”Kebutuhan mereka bukan hanya sembako, tetapi kebutuhan mentalitas dan rohani mereka. Sehingga mereka tetap terjaga menjadi pemeluk Islam yang baik,” katanya menerangkan.

Nelson mengatakan, bagi mualaf lain yang belum memperoleh bantuan, segara didata dan mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Gorontalo. Dia berharap para penerima berbahagia dan tetap taat beragama Islam, dan pembinaan berkelanjutan yang diberikan dapat berdampak pada pembangunan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *