PERINGATI HLUN KE 27 DAN HKG KE 57, NELSON – FORY SEHARI CERIA BERSAMA LANSIA
Limboto mediasulutgo.com – Sehari Ceria Bersama Lansia menjadi tema Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang digelar oleh Pemerintah bersama PKK Kabupaten Gorontalo dan instansi terkait lainnya. Hal ini pula dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG), PKK ke-57.
Kegiatan yang melibatkan ratusan lansia dari perwakilan 19 kecamatan dan oragnisasi lainnya ini beragam kegiatan dilaksanakan, meliputi, Jalan Sehat Lansia, Senam Lansia, lomba vokal lansia, pemeriksaan kesehatan lansia hingga rencana membentuk melaunching sekolah lansia.
Dalam pengantarnya Bupati Nelson Pomalingo mengatakan, Lansia terawat Indonesia bermartabat harus terbangun yang artinya kalau kita tidak memperhatikan orang tua berarti kita tidak bermartabat.
” Kita ini lahir, besar hingga sukses karena orang tua. Jadi kalau ada OPD, dinas atau siapapun dia kalau tidak memperhatikan orang tua atau lansia, saya pertanyakan kemartabatnya.” Ucapnya.
Lansia ceria sehari seperti ini tidak hanya sehari namun harapannya terus berkelanjutan.
Dengan begitu ini adalah salah satu cara kita untuk berterimakasih kepada orang tua atau lansia, dan terus menganggap orang orang tua itu adalah orang tua kita. Maka ada keikhlasan dalam melayani.
Kata Nelson, Tadi ada sekolah lansia bakal dibuat, memang pepatah mengatakan namanya belajar itu dari buaian sampai liang lahat.
” Jadi mau sekolah itu atau belajar tidak harus disekolah, bagaiamana kita sehat, bagaiamana produktif, itu kapanpun harus dilakukan karena itu namanya ilmu.” Ucapnya.
” Karena bisa dilihat, orang orang yang terus menggunakan otaknya berkelanjutan itu kelihatannya berusia panjang. Karena dengan otak ia berpikir, bergerak, produktif, dan dengan begitu dia bisa membantu dirinya dan orang lain. ” Papar Nelson.
Jadi sekolah lansia itu bukan nanti harus ada gedung, namun disemua tempat dan fasilitas bisa belajar, baik kesehatan, keagamaan dll, ucap Nelson.
Terpisah, Ketua TP.PKK Fory Naway mengatakan Sekolah lansia adalah Pengetahuan penambahan kesehatan, karena diusia lanjut usia kesehatan yang harus dijaga. Berikut spritualnya karena semua kita akan kembali, karena diusia senja adalah usia kita mempersiapkan diri sebelum tutup usia.
Kita ingin buat situasi lansia dengan bergaya, fashion. Ini setiap tahun untuk mengingat masa lansia untuk mensupport kepada mereka. “Kita semua tidak akan terus muda, pasti kita akan tua. Maka bahan kita diusia senja itu akan menjadi bahan kita nanti diakherat. ” Tutur Fory.
Untuk itu dikegiatan Hari Lansia ini ada sosialisasi kesehatan bagi lansia, dibuat sekolah lansia, ada jalan sehat, senam sehat, lalu lomba lagu dangdut ceria, dan ada reward bagi mereka, tutup Fory. (*)