LIMBOTO mediasulutgo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengikuti Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan Pengelolaan Zakat Melalui Baznas.
Untuk bagaimana strategi Pengumpulan Zakat Fitrah, dan Infak, terutama yang menjadi beban dari pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Gorontalo.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir setelah melakukan Audiensi dan evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo tentang Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bertempat di lantai II Kantor Gubernur Gorontalo Selasa, (28/3/2023).
Selain itu, Kata panglima ASN, Pemkab Gorontalo sudah membuat surat edaran untuk semua PNS dapat memberikan sedekah 2,5% namun selama ini tidak maksimal dibandingkan dengan jumlah ASN.
Setelah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi bahwa dibuatkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang melindungi pemotongan dan sudah disebutkan besaran beserta surat pernyataan bersedia setiap bulan di potong 2,5% untuk zakat,” kata Roni
Bahkan, antara Baznas dengan Pemerintah Provinsi telah membuat Penandatanganan kerjasama terkait pengelolaan UPZ, terdapat 6 sampai 8 program penggunaan baznas.
Misalnya sajadi bidang kesehatan. Baznas Provinsi Gorontalo dari 200 orang stunting mereka biayai, hal ini sangat luar biasa, disamping juga pembangunan rumah layak huni bahkan membantu umkm. Menjadi masukan Pemerintah Daerah ,” kata Roni.
“Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, kami akan tindaklanjuti serta langkah-langkah dengan membuat Peraturan Bupati (Perbub) untuk meningkatkan kapasitas UPZ agar mampu mengoptimalkan penggunaan zakat serta dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo,” tandasnya.
