BOLMUT|mediasulutgo.com — Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stanting ke-2 yang dirangkaikan dengan pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting tingkat kabupaten Bolmut.
Kegiatan yang digelar di salah satu Gedung dikawasan Wisata Batu Pinagut , Selasa (20/12/2022) tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, dan dihadiri oleh Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Afrida Bayang, Sekretaris Dinas PPKBPPPA Bolmut widyastuti Pasangi, Wakil Ketua TP-PKK Bolmut, Yohanis Tomastola, SST, MPH Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Manado, Para Camat, Kepala-Kepala Puskesmas serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wabup Amin Lasena mengatakan, masalah stunting adalah masalah yang kompleks oleh sebab itu penanganannya juga harus multidimensial.
“Anak stunting ini kan tidak hanya terjadi karena kurang gizi tapi banyak faktor. Maka banyak faktor ini yang harus melibatkan semua komponen masyarakat ada tokoh pendidikan ada tokoh agama dan lain sebagainya”ungkap Wabup.
Di Bolmut kata wabup Amin, angka stunting kembali mengalami kenaikan. Padahal sebelumnya ditahun 2021 sempat turun hingga pada angka 1,61 Persen yang menjadikan Bolmut sebagai daerah terbaik dalam penanganan Stunting secara nasional.
“Angka stunting ini naik lagi karena berbarengan dengan tinggi nya perkawinan di bawah umur dan saya melakukan pengamatan, penelitian lapangan, saya temukan bahwa setiap 5 anak stunting itu 2 diantaranya itu orang tuanya pasti kawin di bawah umur”ujar Amin.
Diakhir sambutannya mantan Ketua MUI Sulut ini mengajak seluruh stakeholder termasuk masyarakat agar bersama-sama memerangi stunting agar target generasi emas dapat terwujud.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mari sama-sama kita , kita punya inovasi di sini kan ‘mairu molihuti stunting’ artinya mari kita keroyok sama-sama”tutupnya.(*)