Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINESPOLITIK

Waw! Ribuan Masa Pendukung Romantis Padati Kampanye Dialogis di Tomilito

×

Waw! Ribuan Masa Pendukung Romantis Padati Kampanye Dialogis di Tomilito

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Ribuan masa pendukung pasangan Roni Imran – Ramdhan Mapaliey dijuluki paket (Romantis) menghadiri kampanye dialogis di Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito, Kamis (14/11/2024).

Beberapa para juru kampanye (jurkam) menyampaikan orasi politknya terkait program – program yang tertuang dalam visi misi Cabup dan Cawabup dipilkada tahun 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Calon Wakil Bupati Ramdhan Mapaliey dihadapan ribuan masyarakat menyampaikan orasinya bahwa Gorontalo Utara saat ini membutuhkan perubahan lewat figur yang mampu dan berkompoten.

“Daerah ini tentu membutuhkan pemimpin yang baru. Pemimpin yang baru itu ada pada paslon nomor urut 1 yakni Roni Imran – Ramdhan Mapaliey,” ujar Ramdhan Mapaliey.

Tentu paket Romantis ini hadir untuk memberikan solusi ditengah – tengah masyarakat.

“Jadi sudah waktunya daerah ini menginginkan figur untuk perubahan kedepan, bukan seperti pemimpin yang hanya berjanji palsu terhadap rakyat,” tegasnya.

Ramdhan menyampaikan kenapa Roni Imran lebih memilih meninggalkan kursi ketua DPRD, karena kami berdua berkeinginan kembali untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Gorontalo Utara lebih maju.

“Dan ini tidak gampang meninggalkan jabatan sebagai ketua DPRD. Karena Bapak Roni Imran adalah figur yang selalu mengingat keadaan dan kondisi daerah. Meskipun saya juga hanya sebagai kades, tapi insya allah optimis mendampingi Roni Imran di pemerintahan kami kedepan,” jelasnya.

Menurut mantan kades pasalae itu bahwa daerah ini tidak baik – baik saja. Oleh karena dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menentukan hak pilihnya ditanggal 27 November 2024.

“Olehnya, jangan memilih pemimpin yang hanya bereuforia. Tetapi memilih pemimpin yang pintar dan juga cerdas. Pemimpin yang memiliki pengetahuan bukan pemimpin yang hanya asal bunyi (asbun),” tandasnya.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *