BOLMUT, MEDIASULUTGO.COM – Masyarakat Desa Komus II yang berlokasi di seputaran proyek pembangunan Jembatan penghubung jalan trans Sulawesi, mulai merasakan dampak dari aktivitas proyek dengan anggaran kontrak 1,073 miliar tersebut.
“So berapa hari ini banyak abu. Gara-gara abu yang ada dijalan bertebaran saat mobil lewat. Abu inikan sampai dirumah kita pasti mengganggu kesehatan kita disini,” ungkap warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya.
Untuk itu dirinya berharap pihak perusahan bisa berupaya melakukan hal-hal yang dapat mengurangi dampak proyek terutama debu.
Menanggapi keluhan masyarakat, pihak kontraktor CV. Prima Sakti Livina, Steven mengaku belum melakukan pembersihan debu karena sebelumnya masih hujan.
“Baru-baru ini panas agak panjang. Sebelumnya kan hujan selama kita bikin jembatan, jadi belum perlu ada penyiraman nanti baru beberapa hari terakhir ini baru ada abu karena panas sudah ada beberapa hari. Jadi, kita baru akan melakukannya,” tutupnya. (Dolvin)