BOALEMO, mediasulutgo.com — Dugaan korupsi perjalanan dinas di DPRD Kabupaten Boalemo kembali mencuat nama pejabat aktif di pemerintahan daerah. Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, diduga turut terlibat dalam perkara tersebut saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Boalemo periode 2019–2024.
Informasi dugaan keterlibatan Lahmudin mencuat seiring berkembangnya informasi dugaan korupsi perjalanan dinas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Boalemo.
Sebagai salah satu pimpinan DPRD pada periode tersebut, Lahmudin diduga masuk dalam lingkup dugaan penyimpangan yang tengah ditelusuri, mengingat perannya dalam struktur pimpinan dewan saat perjalanan dinas itu berlangsung.
Saat ditemui wartawan, Lahmudin Hambali belum ingin memberikan tanggapan terkait persoalan dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD yang terjadi saat dirinya menjabat sebagai pimpinan dewan (wakil ketua) pada periode tersebut.
Kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Boalemo periode 2019–2024 menjadi sorotan publik setelah muncul data yang memuat rincian dugaan perjalanan fiktif, markup biaya, hingga kelebihan bayar ratusan juta rupiah.
Dengan adanya nama pejabat aktif yang disebut-sebut terlibat, publik mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan perkara ini secara transparan dan tanpa pandang bulu. (*)
