GORUT, mediasulutgo.com – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu memaparkan potensi gula aren atinggola melalui rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Gorontalo, secara zoom meeting dengan pihak Kementerian ATR/BPN, yang dipimpin Wakil Menteri ATR/BPN, di Hotel Aston Kota Gorontalo, Kamis (15/07/2021).
Pada kesempatan itu, Thariq memberikan gambaran mengenai potensi gula aren di Gorut. Di mana, sebelumnya Wabup bersama Kakanwil dan jajaran BPN Gorontalo sudah sempat meninjau lokasi produksi gula aren di Atinggola serta produksi rumput laut di Ponelo Kepulauan.
“Kunjungan itu juga bagian dari persiapan rencana kunjungan Wamen ATR/BPN ke Gorut,” ungkap Wabup Thariq.
Iapun menjelaskan, ada sebanyak 31 kelompok masyarakat yang saat ini mengelola gula aren diujung Kabupaten Gorut yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Utara.
“Dan itu ternyata berada di kawasan hutan. Nah, ini yang ingin kami sampaikan kepada Pak Wamen solusinya seperti apa. Apalagi sebagian besar mereka berada di kawasan hutan berdasarkan kunjungan kami,” imbuhnya.
Atas nama Pemda Gorut, Thariq pun meminta solusi soal aset termasuk akses bagi kelompok. Sehingga dengan melalui upaya pemkab sendiri, agar para kelompok itu, dalam pengelolaan gula aren Atinggola bisa mendapat kepastian.
“Karena pengelolaannya juga secara tradisional tidak menggunakan bahan pengawet, tetapi menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Sehingga tidak beresiko dari sisi efek samping,” tandasnya.(SMS)