Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESKAB GORONTALO

Wabup Hendra Hemeto Ikuti Pembekalan Kepemimpinan

×

Wabup Hendra Hemeto Ikuti Pembekalan Kepemimpinan

Sebarkan artikel ini
Wabup Hendra Hemeto Saat mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri
Wabup Hendra Hemeto Saat mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri (Foto: Mais)

LIMBOTO, mediasulutgo.com — Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Hendra Hemeto mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri, Selasa (14/9/2021).

Hendra mengikuti Pembekalan Kepemimpinan bagi Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota gelombang ketiga, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, Senin (13/9/2021).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) secara virtual.

Jumlah peserta gelombang ketiga mengikuti pembekalan sebanyak 137 orang yang akan berlangsung pada tanggal 13 sampai 17 September.

Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, mengikuti Pembekalan Kepemimpinan secara virtual dari ruang kerjanya.

Di temui di ruang kerjanya Wakil Bupati, Hendra mengatakan, pembekalan kepemimpinan ini merupakan amanah dalam melakukan pengembangan SDM, khususnya yang berkaitan dengan tugas pelaksanaan pemerintahan daerah.

ada tiga hal untuk menjadi pemimpin yang kuat. Pertama, power yang mengharuskan untuk memahami aturan dan berlindung pada aturan yang jelas.

Kedua, memiliki pengikut atau staf yang mampu membantu kita dalam bekerja. Ketiga, yaitu konsep.

Tito Karnavian dalam sambutannya juga menyampaiakn agar kepala daerah dapat merangkul dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Jalin juga hubungan yang baik dengan Forkopimda, Wakil Bupati, Sekda serta jajaran, agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kepada para kepala daerah mantan Kapolri ini menegaskan untuk bisa menekan laju penyebaran wabah melalui empat indikator pengendalian pandemi Covid-19, yakni pengendalian angka positif, Bed Occupancy Rate (BOR), recovery rate atau angka kesembuhan yang tinggi, serta fatality rate atau angka kematian yang rendah.

Pada kesempatan ini, Tito  juga mengingatkan kepala daerah yang sudah dilantik agar memanfaatkan secara maksimal waktu yang tersedia.

“Pemulihan ekonomi menjadi salah satu target utama. Kita perlu untuk (melakukan) pemulihan ekonomi, supaya masyarakat juga dapat survive, kalau ekonomi berjalan otomatis pendapatan PAD juga bisa meningkat dan kembali normal,” tutupnya mengakhiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *