LIMBOTO|Mediasulutgo.com Usulan terhadap status RSUD Boliyohuto yang akan beralih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir. Usulan penilaian berlangsung di RSUD Boliyohuto, Rabu (19/7), dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Roni Sampir mengatakan, dengan menyandang status BLUD, RSUD Boliyohuto akan memiliki kewenangan untuk mengelola keuangannya sendiri. “Dengan status BLUD, RSUD Boliyohuto tidak perlu lagi menyetorkan pendapatannya ke Pemerintah Daerah. Ini akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan operasional rumah sakit,” ujar Roni.
Sekda Roni menjelaskan, rumah sakit yang berstatus BLUD hanya perlu menyampaikan laporan keuangan kepada pemerintah daerah secara berkala. “Tinggal menyampaikan laporan dan akan mengelola pendapatan secara mandiri,” katanya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di RSUD Boliyohuto.
Perubahan status ini, kata Roni, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo. Dengan kemampuan untuk mengelola keuangan sendiri, RSUD Boliyohuto dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan terkait kebutuhan operasional dan pengembangan layanan.
Penilaian terhadap status BLUD ini akan melibatkan berbagai aspek, termasuk kesiapan sumber daya manusia, sistem pengelolaan keuangan, serta fasilitas dan infrastruktur rumah sakit. Semua aspek ini dinilai untuk memastikan bahwa RSUD Boliyohuto siap beroperasi secara mandiri dan profesional sebagai BLUD.
Roni berharap dengan status BLUD, RSUD Boliyohuto dapat lebih inovatif dalam melayani masyarakat. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat penting untuk kesuksesan alih status ini. “Kami optimis RSUD Boliyohuto akan menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas,” tutup Roni.