Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOGORONTALOHEADLINES

Tiba di Gorontalo, Wamen PDTT Puji Adat Serta Makanan Gorontalo

×

Tiba di Gorontalo, Wamen PDTT Puji Adat Serta Makanan Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Wamen PDTT berkunjung ke Gorontalo
Wakil Menteri (Wamen) PDTT, Budi Arie Setiadi, didampingi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Foto: Iyal

LIMBOTO, mediasulutgo.com Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) tiba di Gorontalo dengan selamat. Untuk orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Serambi Madina, ia mengaku sangat terkesan dengan adat penyambutan dirinya. Bukan hanya adat, tetapi juga ia memuji makanan Gorontalo yang menurutnya sangat enak.

Wakil Menteri (Wamen) PDTT, Budi Arie Setiadi disambut dengan adat Mopotilolo. Adat tersebut merupakan penyambutan bagi pejabat negara yang baru pertama kali datang ke Gorontalo. Wamen PDTT disambut di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gorontalo, sore tadi, dan disambut langsung oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurutnya, penyambutan dirinya dengan adat Mopotilolo merupakan bukti dari banyaknya kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia, dan salah satunya adalah adat Mopotilolo tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan penyambutan adat Gorontalo. Ini membuktikan kekayaan yang begitu luar biasa dari Negara Indonesia, dengan adat istiadat yang sangat luar biasa” ungkap Budi Arie.

Selain soal adat, Wamen PDTT itu juga memuji makanan yang disuguhkan kepadanya. Ia mengakui makanan di Gorontalo benar-benar sangat enak.

“Saya suka kuenya juga, apalagi makanannya, saya sangat suka” kata dia

Lebih lanjut kata dia, kedatangan dirinya ke Gorontalo merupakan kunjungan kerja. Dijadwalkan dirinya akan meresmikan beberap tempat di Gorontalo. Mulai dari peresmian sarpras (Sarana dan Prasarana), pasar, embung Hutadaa, sarana olahraga dan BUMDes.

“Ada banyak agenda, peresmian sarpras, embung yang berada disalah satu desa, ada juga sarana olahraga dan BUMDes di Gorontalo” terangnya.

Dirinya juga menanggapi soal anggaran dana desa yang katanya  dipangkas. Menurutnya, anggaran dana desa bukan dipangkas, melainkan dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Ia menambahkan, dirinya membawa semangay untuk para masyarakat yang berada di desa, agar dapat meningkatkan produksi mereka, utamanya pada pangan.

“Anggaran dana desa itu tidak dipotong, cuma fungsinya dialihkan untuk BLT Dana Desa” tandasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *