BOLMONG|mediasulutgo.com– Linangsih Makalalag Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akhirnya penuhi panggilan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong.
Pemanggilan tersebut dalam rangka untuk di mintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya ikut serta beraktivitas di lokasi PETI di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kepala BKPP Bolmong Drs Umarudin Amba saat di konfirmasi media ini menjelaskan, Linang tiba di kantor BKPP Bolmong pada Rabu 17 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 Wita didampingi suami.
“Ibu linang di BAP sekitar satu jam dan di dampingi suami. Sudah selesai di BAP. Hasil pemeriksaan nanti akan dilaporkan kepada pimpinan,”kata Umarudin
Lebih lanjut Umarudin mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengaku usaha pertambangan tersebut adalah milik keluarga.
“Yang bersangkutan mengatakan lokasi pertambangan itu adalah milik keluarga. Sementara untuk kejadian dilokasi, keluarga korban dan Linang bersama suami langsung ada kesepakatan perdamaian yang difasilitasi kedua pemerintah setempat “tutup Umarudin.
Namun sayangnya mediasulutgo.com hingga kini belum mendapatkan keterangan resmi dari Linangsih Makalalag terkait hal tersebut.
Sebelumnya diinformasikan PETI Rata Ulang di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih menyisakan pilu mendalam, pasalnya akibat bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan 1 pekerja warga Imandi meninggal dunia.
Meski telah bergulir di Kepolisian, namun hingga kini kasus tersebut belum menemui titik terang.(**)