LIMBOTO, mediasulutgo.com — Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menerima kunjungan dari Bank Muamalat Gorontalo. Kunjungan ini bukan tanpa maksud, melainkan untuk membahas tentang progres kerjasama yang akan dilakukan di tahun 2021 ini.
Kerjasama ini bukan untuk pertama kali dilakukan oleh kedua pihak. Ditahun sebelumnya kerjasama yang sama telah dibentuk guna memberikan keuntungan antara pihak Pemkab Gorontalo, Bank Muamalat dan tentunya bagi masyarakat.
Selain membahas soal kerjasama, Nelson bersama jajaran perwakilan dari Bank Muamalat juga sedikit melakukan evaluasi terkait kerjasama ditahun sebelumnya.
Nelson mengungkapkan, ditahun 2020 kemarin, kerjasama antara Pemkab Gorontalo dan Bank Muamalat sudaj berjalan dengan baik, dan tahun ini akan lebih ditingkatkan lagi. Salah satunya dengan memasukkan keuangan Baznas, zakat mal, zakat fitrah, bahkan sedekah akan disimpan di Bank Muamalat.
“Tadi kita melakukan evaluasi kerjasama dengan Bank Muamalat, dan tahun lalu kerjasama itu bagus. Apalagi Bank Muamalat ini merupakan Bank syariah. Kedepan, kerjasama itu ada beberapa yang akan kami lakukan, yang pertama Baznas, semuanya saya masukkan kesana. Baik itu zakat mal dan zakat fitrah” ungkap Nelson saat diwawancarai usai menerima kunjungan Bank Muamalat Gorontalo di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Gorontalo. Selasa (12/01/2021).
Lebih lanjut kata Nelson, pihaknya juga akan mendorong sebuah kerjasama yang bernama BMT atau Baitul Mal Watamil. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pengelolaan masjid yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Seperti yang dikatakan oleh orang nomor 1 di Kabupaten Gorontalo itu, agar nantinya masjid dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, maka sistem pengelolaan keuangannya perlu diperhatikan dan diatur.
“Kemudian juga saya mendorong kerjasama Baitul Mal Watamil (BMT), terutama kaitannya dengan masjid. Agar supaya pengelolaan dana mesjid itu terkelola dengan benar. Masjid di Kabupaten Gorontalo ini ada banyak, kurang lebih ada seribu. Bahkan kemungkinan kita akan mendorong koprasi syariah” tutupnya (Iyal)
