LIMBOTO, mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus menekan Inflasi. Berbagai program dilakukan agar inflasi terus terkendali. Salah satunya adalah mencanangkan Gerakan Tanam (Gertam) secara serentak komoditi hortikultura sayuran bawang, rica dan tomat (Barito),
Untuk lokasi launcing Kelompok Tani Angkasa Jaya, Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, dan diikuti serentak oleh kelompok tani bersama pimpinan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo,Sabtu (4/2/2023).
Bupati Nelson mengatakan, kegiatan penanaman ini merupakan salah satu langkah pemerintah daerah menekan inflasi. Kenaikan inflasi, lanjut Nelson, disebabkan adanya kenaikan harga bahan pokok. Kenaikan sendiri, menurut dia, diakibatkan melejitnya harga BBM pada Desember 2022 silam.
Selain itu, tambah Nelson, juga dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan stok menjelang bulan ramadhan. Sebab, permintaan pada bulan Ramadhan selalu melonjak, sehingga dilakukan Gertam secara masif. Bukan hanya di tingkat kabupaten saja, kata Nelson, juga dilaksanakan tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa.
“Gerakan ini sudah dilakukan sejak bukan Desember kemarin, hanya saja memang pencanangannya baru saat ini dengan bekerjasama dengan semua termasuk forkopimda,” jelas Nelson.
Nelson juga menekankan agar OPD untuk melakukan hal yang sama di desa binaannya masing-masing. Ia juga menginstruksikan seluruh Badan Penyuluh Pertanian (BPP) se Kabupaten Gorontalo untuk melakukan Gertam Barito dan mengevaluasi program Gertam di seluruh desa.
“Pekan depan akan dicek seluruh desa, dimana lokasi penanaman, dengan Gertam Barito ini kita berharap kebutuhan terpenuhi terutama bulan puasa nanti dan pastinya inflasi bisa terkendali,” pungkas Nelson.
Seperti diketahui, awal pencanagan ini ada 4, 55 Ha lahan yang ditanami dan itu tersebar di di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo, selanjutnya akan dilakukan secara masif yang diharapkan pemaksimalan dana desa untuk pengembangan Barito
