BOALEMO, mediasulutgo.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boalemo, menggelar kegiatan Launching Gerbang Sakinah, Rabu (30/09/2020), di Graha Putra Tilamuta
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Boalemo, H.Darwis Moridu, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Boalemo Rensi Makuta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, Penjabat Sekda Yakop Musa, Pimpinan OPD, seluruh Camat yang di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan se-kabupaten Boalemo, Serta kepala Puskesmas dan para Bidan desa.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut juga sekaligus dilakukan pembentukan dan pengukuhan Tim Pokja Gerakan bersama Damping Stop Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di kabupaten boalemo.
Kepala Dinas Kesehatan, Sutriyani Lumula dalam sambutannya menyampaikan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Boalemo, cukup mengkhawatirkan baik dalam angka maupun jumlahnya.
Saat ini ungkap Sutriyani, Jumlah khusus kematian ibu di Kabupaten Boalemo naik menjadi 10 orang
“jumnlah kematian ibu kita di Kabupaten Boalemno dari angka 4 orang yang meninggal jumlahnya dari tahun 2017, 2018 naik menjadi 6 orang, bahkan pada 2019 naik menjadi 10 orang” Jelasnya.
Seiring dengan RPJM di tahun 2022, pihaknya memiliki target harus di bawah 10 jumlah yang meninggal.
“Ditahun 2019 kita masih cukup tinggi yaitu, 336/100.000 kelahiran hidup berarti kita masih memiliki hutang kurang lebih 30 Poin sampai akhir kepemimpinan pak Bupati dan Wakil Bupati pada Tahun 2022” Lanjut Kadis Sutri.
Berbagai inovasi pun di ciptakan oleh Dinkes Boalemo untuk menekan angka tersebut, diantaranya Tim Pokja gerakan bersama Damping Stop Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita yang lebih di kenal dengan Gerbang Sakinah.
“Mudah-mudahan Gerbang Sakinah ini akan mengantarkan seluruh stakeholder yang tergabung dalam Pokja yang di Nahkodai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boalemo, Rensi Maksuta dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di Boalemo “Tutur Sutriyani Lumula.(Boby)