GORUT, mediasulutgo.com – Juru Kampanye (Jurkam) Roy Ahmad mengungkapkan janji politik yang tidak terealisasi dimasa pemerintahan periode 2019 – 2024.
Dalam orasinya Roy Ahmad yang juga sebagai aktivis Gorontalo Utara itu mengungkap sejumlah janji politik kepada masyarakat. Namun janji – janji itu ketika dirinya masih menjabat Wakil Bupati hingga menjadi Bupati dimana janji tersebut tidak terwujud.
“Karena dimasa pemerintahan itu ada janji – janji politik yang dimuat dalam visi misi, namun tidak terealisasi kepada masyarakat ketika dirinya masih menjabat wakil Bupati samapai beliau jadi Bupati itu,” tegas Roy Ahmad, pada kampanye dialogis di Kecamatan Sumalata Timur, Kamis (17/10/2024)
Dalam orasinya ia menyebutkan janji politik tersebut, termasuk program pemberian modal usaha, dana rumah tangga 10.000 RTS sebanyak 4 juta. Termasuk kenaikan gaji GTT dan PPT 20 persen.
“Masih banyak lagi. Termasuk merekrut 3 orang Linmas disetiap desa, serta wilayah sumalata menjadi “Sumalata Water Park”. Nah, ini yang pernah di janjikan dengan begitu berapi – api teriak sana sini dihadapan masyarakat,” tegasnya.
Bahkan kata Roy pemuda asal Sumalata Timur itu, ada satu kejadian dahsyat yang terjadi didaerah, yaitu pemberhentian tenaga honorer yaitu Pegawai Tidak Tetap (PPT) dalam pengabbidan mereka dibumi gerbang emas Gorontalo Utara.
“Nah, sehingga beberapa janji politik itu belum terbukti kepada masyarakat dan dianggap hanya omong kosong belaka. Ditambah lagi pemberhentian tenaga honorer. Dan ini sangat disayangkan. Mungkin saja dia akan kembali berjanji, kali ini mungkin tentang pembangunan lainnya,” sindirnya.
Diakhir orasinya dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh para calon pemimpin yang rakus kekuasaan dan jabatan.
Selain itu dirinya berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh politikus yang bukan mempromosikan program visi – misi untuk kesejahteraan masyarakat, tapi menghalalkan segala macam cara demi kepentingan sendiri atau kelompok – kelompoknya.
“Karena sudah tentu akan merusak masa depan masyarakat. Pilihlah pemimpin yang berkualitas, dan tidak membawa janji palsu. Sehingganya saya mengajak masyarakat untuk bersatu pada tanggal 27 November memilih paket “ROMANTIS” untuk kemajuan daerah kedepan,” tandasnya.(srm)