LIMBOTO|Mediasulutgo.com – Tawaran Bupati Nelson Pomalingo ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pembangunan Kantor Pusat Informasi Geologi Geopark Gorontalo agar di pusatkan di rumah adat Banthayo Poboide Limboto disurvey Kementerian ESDM, Rabu (22/01/2025).
Mohamad Fajar Sodiq, Penyelidik Bumi Muda dari Pusat Survei Geologi (PSG) Kementerian ESDM, menyatakan, survei tersebut untuk mendukung terbentuknya Geopark Gorontalo sebagai bagian dari Geopark Nasional.
“Pembangunan Pusat Informasi Geopark Gorontalo direncanakan pada 2025, sementara pembangunan fisiknya dijadwalkan pada 2026,” ujarnya.
Sayangnya Fajar menegaskan, survei dilakukan untuk menentukan lokasi yang sesuai, dengan fokus pada gedung yang memiliki struktur permanen berbahan batu guna mendukung pusat informasi bersifat statis maupun digital.
“Kami mencari lokasi alternatif untuk memastikan fasilitas ini maksimal dalam menyajikan informasi geologi,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo sendiri tampak menyambut baik inisiatif ini. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda Kabupaten Gorontalo, Deddy S. Yahya, menjelaskan, Kabupaten Gorontalo memiliki 10 geosite, jumlah terbanyak di Provinsi Gorontalo.
“Bupati Nelson Pomalingo telah aktif mendukung pembentukan Geopark Gorontalo, termasuk menyediakan sekretariat di Banthayo Poboide saat penilaian 2024,” ungkap Deddy.
Namun, Banthayo Poboide saat ini belum memenuhi syarat teknis sebagai lokasi pusat informasi, sehingga alternatif lokasi di Kota Gorontalo dan wilayah provinsi juga sedang dipertimbangkan.
Deddy menambahkan, jika Banthayo Poboide tidak terpilih untuk renovasi, pemerintah daerah tetap akan mengupayakan tempat ini sebagai kantor sekretariat Geopark di Kabupaten Gorontalo.
“Kami mendukung penuh upaya Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan pusat informasi ini sebagai bagian dari pengembangan Geopark Nasional,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat citra Gorontalo sebagai wilayah dengan kekayaan geologi yang unik sekaligus menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat.