GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin melakukan sidak terkait ketersediaan pangan dan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok.
Sidak dilakukan disalah satu pasar di Desa Moluo, Sekda Ridwan didampingi Kepala Dinas (Kadis) Perindakop, Kepala Bagian (Kabag) ekonomi, Sekcam Kwandang, Kamis (01/04/2021).
“Jadi perkembangan yang tadi kami turun mulai dari kebutuhan sembako, barito, beras lauk pauk masih dalam posisi dalam batas – batas kewajaran. Belum ada kenaikan – kenaikan signifikan. Justru stok para dagangan, khususnya beras itu surplus kita,” kata Ridwan Yasin.
Meskipun kata Ridwan, beberapa pedagang yang mengeluhkan soal masalah harga beras di Gorut yang saat ini bersaing dengan pasokan dan harga beras yang dari luar daerah.
“Memang ada yang dikeluhkan oleh pedagang soal harga beras. Pedagang beras ini susah untuk mengeluarkan berasnya. Artinya ketika mereka memasarkan, tersaingi dengan harga beras yang dari luar daerah. Misalnya, mereka memasarkan dengan harga 10.000/kg, jadi beras yang masuk dari luar itu, dibawah dari harga mereka. Tapi kualitas berasnya juga bagus,” ujarnya.
Labih jauh kata Sekda millenial itu, soal terkait masalah harga satu permasalahan yang cukup mendasar bagi pemerintah daerah. Sehinga ini perlu diatasi jangan sampe terjadi hal – hal yang justru akan merugikan masyarakat.
“Dikhawatirkan memasuki bulan Ramadhan ini, justru semakin banyak beras yang masuk ke Gorut dengan harga yang rata – rata dibawa dengan kualitas beras mereka meskipun bagus. Kesiapan beras kita surplus, kemudian barito juga kondisinya meskipun harganya normal, namun dapat diperkirakan jelang memasuki bulan Ramadhan, sedikit ada kenaikan,” tutup Sekda millenial.(SMS)