JAKARTA, mediasulutgo.com — Akibat pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia, mengakibatkan pembelajaran di sekolah dialihkan secara daring. Hal tersebut tentunya mengakibatkan kurangnya efektifitas pembelajaran yang dilakukan oleh para siswa.
Akan tetapi, tidak lama lagi sekolah secara tatap muka akan kembali dilakukan oleh pemerintah. Januari 2021 mendatang, direncanakan akan menjadi awal pembelajaran tatap muka diterapkan.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, melalui konfrensi pers secara daring, mengumumkan bahwa januari 2021 akan kembali melangsungkan pembelajaran tatap muka.
Keputusan yang cukup membahagiakan ini berdasarkan keputusan dari empat menteri, mulai dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama serta Menteri Dalam Negeri.
“Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah Kemetrian Agama, untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah dibawah kewenangannya” ungkap Nadiem, dilansir dari Kompas.com pada, sabtu (22/11/2020).
Kebijakan ini akan diberlakukan mulai pada semester genap pada tahun ajaran baru 2020 sampai 2021, yang jatuh pada bulan januari tahun depan.
Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa hal ini bukan hal wajib untuk dilakukan, hanya diperbolehkan saja. Semuanya tergantung keputusan dari setiap pemerintah daerah (Pemda).
“Sekali lagi harus saya tekankan, pembelajaran tatap muka ini diperbolehkan, tidak diwajibkan. Diperbolehkan dan keputusan itu ada di pemda, kepala sekolah dan orang tua yaitu komite sekolah” tandasnya. (Iyal)