LIMBOTO|Mediasulutgo.com– Pohutu Mogara’i tidak sekadar sistem kepemimpinan adat Gorontalo, tetapi juga filosofi yang menegaskan keadilan, musyawarah, kearifan, serta keberpihakan kepada rakyat. Begitu tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, saat membuka Workshop Pohutu Mogara’i bertema “Mopo Pii Duduto Tonulahu Lo Garai To Ulipu Lo Hulonthalo To Hungina’a”, di Rumah Adat Bantayo Poboide, Limboto, Sabtu (23/8/2025).
“Melalui workshop ini, saya berharap lahir gagasan dan rekomendasi kebijakan yang berakar pada kearifan lokal,” ujarnya.
Sugondo menegaskan Pemkab Gorontalo konsisten menjadikan adat sebagai fondasi pembangunan berkarakter. Langkah konkret dilakukan melalui pendidikan karakter berbasis budaya, kurikulum lokal, hingga integrasi nilai adat dalam tata kelola desa.
“Adat bukan sekadar warisan, tetapi fondasi masa depan,” tambahnya.
Workshop tersebut menghadirkan para tokoh adat, akademisi, pemerintah, dan masyarakat, dengan tujuan memperkuat kapasitas pelaksana adat dan pelestarian budaya.