Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOADVETORIALGORONTALOHEADLINES

Sekda Kabgor Lantik 59 Anggota BPD Dari 9 Desa Se-Kecamatan Tabango

×

Sekda Kabgor Lantik 59 Anggota BPD Dari 9 Desa Se-Kecamatan Tabango

Sebarkan artikel ini
Sekda Kabgor Lantik BPD Kecamatan Tabongo
Sekda Kabupaten Gorontalo saat melantik Anggota BPD Se-Kecamatan Tabongo. Foto: Iyal

LIMBOTO, mediasulutgo.com — Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Hadijah U Tayeb, melantik 59 anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD) yang berasal dari 9 Desa se-Kecamatan Tabongo dengan masa keanggotaan 2020-2026.

Pada sambutannya, Hadijah meminta agar anggota BPD dapat benar-benar memahami tugas dan fungsi dari BPD itu sendiri. Jangan sampai anggota BPD tidak paham tugasnya apa. Dengan begitu, maka proses pembangunan di desa akan lancar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Tolong kuasai aturan. Setiap tugas dipelajari,dihayati dan dipahami maknanya. Fungsi sebagai BPD itu apa, perannnya seperti apa. Insha Allah dengan begitu kita bisa saling membantu di desa” ungkap Hadijah pada sambutannya pada pelantikan BPD Kecamatan Tabongo siang ini. Kamis (23/07/2020).

Mengingat juga anggota BPD yang dilantik berasal dari berbagai profesi, akan tetapi kata Hadijah, itu bukan merupakan alasan untuk saling berbeda pendapat, tetapi jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan dalam membangun desa dan bersinergi bersama Kepala Desa.

“Meskipun berbeda-beda profesi, tetapi kita harus satu dalam satu kesatuan BPD. Semua anggota BPD itu saling memberikan kekuatan. Bersama Kepala Desa harus berjalan saling beriringan. Dengan kerjasama yang baik, maka pembangunan di desa juga akan baik” kata Hadijah.

Selain itu, Hadijah juga meminta kepada anggota BPD agar bisa mengawasi setiap kinerja desa. Pengawasan dari BPD akan sangat berarti, karena terkadang desa jika tidak diawasi, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih lanjut kata dia, setiap anggota BPD harus punya niatan yang kuat sebagai BPD. Dengan demikian maka kesuksesan dalam membangun desa juga bisa tercapai.

Tidak hanya itu, anggota BPD juga bisa mengkritik Kepala Desa, akan tetapi harus punya solusi yang jelas terhadap kritikan tersebut, jangan hanya memberikan kritik tapi tidak ada solusi.

“Dengan niatan yang kuat, maka bapak itu BPD dapat sukses dalam membangun desa. Anggota BPD juga bisa mengkritik, tapi harus ada solusi kepada Kepala Desa. Jangan hanya mengkritik tapi tidak ada solusi” terang Hadijah.

Ia meyakini, anggota BPD yang baru dilantik saat ini, adalah orang-orang terpilih, olehnya Hadijah berdoa agar pembangunan di desa bisa berjalan dengan baik ditangan orang-orang terpilih tersebut.

“Saya yakin anggota BPD yang terpilih saat ini adalah orang-orang terbaik di desanya. Selamat bertugas, dan lakukan pembangunan dengan baik” pungkasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *