LIMBOTO, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Bisnis dan Kewirausahaan serta Kurasi Produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang digelar di Gedung PLUT UMKM Kecamatan Telaga, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang diikuti para pelaku IKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gorontalo ini menjadi ajang penting dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era digital.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam mendorong sektor industri kecil dan menengah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita mempersiapkan peran IKM dalam agenda besar Saka Nasional yang akan digelar November mendatang,” ujar Sugondo dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Saka Nasional akan menjadi momentum strategis bagi pelaku IKM untuk memamerkan produk unggulan daerah. Event tersebut diperkirakan dihadiri sekitar 40.000 peserta serta ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Sugondo menekankan, momen besar itu harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku IKM Kabupaten Gorontalo untuk menampilkan produk-produk khas daerah yang bernilai jual tinggi dan memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi pelaku IKM, seperti keterbatasan akses pasar, rendahnya inovasi produk, serta manajemen usaha yang masih perlu ditingkatkan.
“Pemerintah tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang dihadapi pelaku IKM. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong kreativitas, inovasi, serta kurasi produk yang layak dikembangkan, baik dari sisi kualitas maupun akses ke pasar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sugondo menegaskan bahwa Pemkab Gorontalo berkomitmen terus memperkuat sektor IKM melalui pelatihan, fasilitasi perizinan, promosi produk, serta penguatan ekosistem digital bagi UMKM dan IKM di daerah.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo, Ny. Maryam Sofyan Puhi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM beserta jajaran, serta para pelaku usaha dan undangan lainnya.
Melalui pelatihan ini, pemerintah berharap dapat melahirkan pelaku IKM yang tangguh, inovatif, serta mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.(*)