LIMBOTO, mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, sudah melakukan lelang sekitar 44 paket proyek sampai awal Juni 2021.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Herianto Koday menjelaskan bahwa total paket tersebut mencapai sekitar 30 persen dari total paket lelang tahun ini.
“Tahun ini total 155 Paket Proyek tahun 2021, dengan rincian selesai tender 44 Paket, sementara tender 9 Paket, Tahapan RUP/RPP sebanyak 20 Paket dan 82 paket belum tender”ungkap Herianto.
Untuk proyek yang di danai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) kata Herianto dipastikan akan sudah selesai
“Khusus DAK ini ada deadline waktu yaitu tanggal 21 Juli harus sudah kontrak semua. Alhamdulillah kita sudah selesai”tambahnya.
Dia menjelaskan proses tender telah dilakukan sejak bulan Januari, yang didahului oleh dinas PUPR dan Dinas Pendidikan kemudian diikuti oleh OPD-OPD lainnya.
“Kita kemarin dari bulan Januari sudah melakukan tender. Jadi yang kita tender pertama itu semua dari dinas PUPR dan Diknas yaitu dana DAK, kemudian menyusul dari OPD lain”jelasnya.
Dirinya berharap agar OPD-OPD segera melengkapi dokumen lelang untuk segera di tayangkan.(y)
LIMBOTO, mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, sudah melakukan lelang sekitar 44 paket proyek sampai awal Juni 2021.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Herianto Koday menjelaskan bahwa total paket tersebut mencapai sekitar 30 persen dari total paket lelang tahun ini.
“Tahun ini total 155 Paket Proyek tahun 2021, dengan rincian selesai tender 44 Paket, sementara tender 9 Paket, Tahapan RUP/RPP sebanyak 20 Paket dan 82 paket belum tender”ungkap Herianto.
Untuk proyek yang di danai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) kata Herianto dipastikan akan segera selesai
“Khusus DAK ini ada deadline waktu yaitu tanggal 21 Juli harus sudah kontrak semua. Alhamdulillah kita tinggal menungggu dari Diknas”tambahnya.
Dia menjelaskan proses tender telah dilakukan sejak bulan Januari, yang didahului oleh dinas PUPR dan kemudian diikuti oleh OPD-OPD lainnya.
“Kita kemarin dari bulan Januari sudah melakukan tender. Jadi yang kita tender pertama itu dari Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan menggunakan dana DAK, kemudian menyusul dari OPD lain”jelasnya.
Dirinya berharap agar OPD-OPD segera melengkapi dokumen lelang untuk segera di tayangkan.(y)
