GORUT, mediasulutgo.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang ke-92, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan tingkat Kabupaten Gorut Tahun 2020.
Acara yang digelar di Tik-Tok Coffee Dhidi Mart dihadiri langsung Bupati Gorut, Indra Yasin, Dandim 1314 Gorut, Letkol. Arm Firtsya Andrean Gitrias, Kadispora, Ketua KNP Provinsi dan Kabupaten Gorut, yang diikuti perwakilan masing – masing Sekolah serta unsur kepemudaan se-Kabupaten Gorut, Senin (26/10/2020).
Pada kesempatan itu Bupati Indra Yasin mengatakan, Sumpah Pemuda Adalah salah satu tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang memiliki cerita sejarah dan makna penting bagi bangsa indonesia.
“Saya mengapresiasi kepada Dispora Gorut melaksanakan pelatihan dasar kepemimpinan bagi generasi muda yang ada di gorut. Ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke – 92. Dan ini sebagai bentuk kita dalam melestarikah sejarah dulu, maka generasi muda sekarang harus diberi penguatan dalam bentuk pelatihan kepemimpinan,” ungkapnya.
Dirinya menginginkan para pemuda, khususnya di gorut sendiri selalu tekad dan semangat dalam menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Dalam isi sumpah pemuda, maka dari itu perlu setiap warga Indonesia, khususnya di daerah ini untuk mengetahui makna sumpah pemuda. Bagaimana dia meneruskan kepemimpinan sebagai generasi masa depan bangsa. Sebab itu saya menyambut baik pelaksanaan ini,” ujar Indra Yasin.
Ia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku, adat istiadat, bahasa, ras dan kebudayaan, sehingga ini perlu dijaga. Mengingat semboyan bangsa indonesia dan tertulis pada lambang Negara Garuda Pancasila Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda beda tetapi tetap satu.
“Sehingga perlu kita tanamkan rasa Nisionalisme kita. Karena kita ini sebagai satu bangsa tidak mengenal suku bangsa, tapi kita sebagai satu bangsa,” tutur Indra Yasin.
Lebih lanjut kata Bupati dua periode itu, pelatihan kepemimpinan ini merupakan salah satu tahapan, sebagai bekal ilmu pengetahuan dalam melahirkan pemuda-pemudi, yang unggul dalam menjaga keutuhan bingkai NKRI.
“Kita harus belajar dari para pendahulu – pendahulu kita. Mereka selalu bersatu untuk merebut kemerdekaan, serta memiliki pengetahuan, integritas, maupun keberanian. Sehingga saya berharap agar para pemuda di daerah ini bisa menjadi regenerasi pemikir khususnya dalam menjaga stabilitas NKRI,” tandasnya.(Srm)