LIMBOTO, mediasulutgo.com — Calon Bupati Kabupaten Gorontalo, Rustam Akili (RA) mengapresiasi kegiatan doa lo ulipu yang diselenggarakan olem Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dengan Takmirul Masjid Baiturrahman Limboto. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan kesejukan bagi daerah dan masyarakat.
Dengan diadakannya kegiatan ini, kata Rustam, dapat mempertemukan masyarakat dan paslon lainnya pada sebuah kegiatan yang menganduk hikmah yang sangat dalam. Hal itu karena doa yang dipanjatkan merupakan doa untuk daerah agar nyaman dan damai.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, karena isinya silaturahmi dengan masyarakat dan juga ada paslon lainnya. Apalagi doanya itu untuk menyejukkan daerah. Saya pikir kegiatan ini sangat bagus dan dijaga terus kelestariannya, dan paling penting hikmahnya” ungkap RA usai kegiatan. Rabu (23/09/2020).
Dirinya juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemkab Gorontalo dengan Takmirul Masjid Baiturrahman Limboto atas dilaksanakannya doa ini. Karena menurutnya, hal tersebut dapat memberikan kesejukkan kepada daerah jelang Pilkada 2020 ini.
“Saya dan pak Dicky Gobel mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan takmirul masjid. Ini kegiatan yang bisa menyejukkan kita semua, dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah dan kegiatan lainnya” kata RA
Menurut RA, Pilkada harus berjalan dengan damai, tanpa ada hal-hal yang berbau diskriminasi. Ia mengakui, bahwa dirinya dan Dicky Gobel telah berusaha agar dapat mengikuti semua aturan yang ditetapkan dalam Pilkada tahun ini.
“Pemilu itu harus damai, saya dan pak Dicky sudah bersepakat untuk menciptakan demokrasi yang damai dan sejuk. Makannya kami berusaha dengan sekuat tenaga untuk mematuhi seluruh aturan main pemilu dan aturan kesehatan. Ini sangat penting” terangnya.
Ia berharap Pemerintah dapat benar-benar menegakkan aturan tentang penerapan protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Dengan begitu, maka angka penularan covid-19 ini dapat diminimalisir sebisa mungkin.
“Kami berharap, Pemerintah dan seluruh satgas covid harus tegas dalam menegakkan aturan. Bahkan kalau dari kami paslon ada yang melanggar protokol kesehatan, tentunya sanksinya sangat berat” pungkasnya. (Iyal)