Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Ridwan Yasin Kembali Serahkan Bantuan Bibit Jagung R7 di Kecamatan Monano

×

Ridwan Yasin Kembali Serahkan Bantuan Bibit Jagung R7 di Kecamatan Monano

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin kembali menyerahkan bantuan bibit jagung R7 kepada masyarakat kelompok tani di Kecamatan Monano, Selasa (15/12/2020).

Bantuan bibit kali ini diserahkan kepada 3 kelompok tani, yang ada di Desa Mokonow dan Monas, dengan luas areal tanam 90 hektare.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada kesempatan itu Ridwan Yasin meminta agar para petani lebih meningkatkan produktivitasnya, meski berada di tengah pandemi Covid-19. Tentu upaya yang dilakukan ini tidak lain untuk memajukan sektor pertanian di Gorut.

“Melihat kondisi ekonomi ditengah pandemi ini tentu banyak upaya yang harus kami jalankan, dan benar – benar fokus untuk meningkatkan produksi para petani. Termasuk didalamnya bantuan bibit yang sudah diserahkan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Gorut sendiri memiliki lahan pertanian yang luas. Sehingga dari hasil produksi pertanian merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Gorut memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga produktivitasnya bisa terus ditingkatkan,” kata Sekda millenial itu.

Ia menambahkan, kedepan jika nanti produksinya meningkat, maka tidak menutup kemungkinan ditahun depan bantuan ini akan ditambah sesuai kebutuhan para petani.

“Kita akan tambah bahkan 3 kali lipat, agar supaya masyarakat akan lebih menerima manfaat ini lebih fokus. Sehingga tahun depan kita upayakan lebih banyak dari ini. Sekarang anggarannya itu 1,7 miliar, jika ini benar – benar melimpah hasilnya, maka kedepan diatas dari 3 miliar kita upayakan,” ujarnya.

Ia berharap kepada para petani agar benar – benar fokus dalam bertani, dan selalu mengikuti tata caranya dengan baik. Jika hasil produksi pertanian di Gorut akan meningkat, tentu ini akan berdampak kepada masyarakat maupun daerah.

“Sehingga mulai dari pengolahan tanah, pemupukan yang berimbang, sampai kepada perawatan agar ini terus dijaga dengan baik. Apalagi dari pihak penyedia memang sudah pakar ahlinya dibidang bercocok tanam. Mereka tidak hanya mendampingi para petani saja, bahkan hasilnya dapat di beli,” tandasnya.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *