GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin, membuka Rapat Koordinasi Iplementasi Germas Tingkat Kecamatan Sebagai Lokus Tahun 2020, Dan Persiapan Lokus Stunting Kabupaten Gorut.
Acara tersebut diikuti OPD terkait,
serta Camat, dan Kepala Desa, yang dilaksanakan di Cafe Resto D’Qta Aja Kota Gorontalo, Kamis (23/07/2020).
Menurutnya mencegah bahkan menanggulangi bahaya stunting pertumbuhan tinggi badan di luar dari ukuran normal, merupakan tugas dari seluruh elemen masyarakat, tidak hanya Dinas Kesehatan.
“Jadi germas ini kan setiap tahun dilaksanakan, khsusunya rapat kordinasi atau kegiatan sosialisasi lainnya. Karena germas itu memerlukan komitmen para pemimpin untuk supaya masyarakat itu bisa merubah pola hidupnya. Tentu dengan keterlibatan pejabat itu, maka perlu akan ada terobosan – terobosan yang akan dibangun sampai ketingkat bawah,” ungkapnya.
Iapun mengatakan, penguatan ini maka perlu melakukan pembudayaan Germas di lingkungan internal instansi pemerintah, Dunia Usaha, maupun di kalangan masyarakat dalam mencegah stunting.
“Sehingganya ini sudah pasti untuk merubah pola pikir, dan para pemimpin atau pejabat yang membidangi itu harus turun langsung dalam meberikan contoh kepada masyarakat,” ucap Ridwan.
Diketahuinya, Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen dengan penuh kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Sekarang ini pola hidup sehat itu kan sangat mudah kita ucapkan, maka perlu ada kemauan dari masyarakat itu juga. Dan ini membutuhkan peran serta para pemimpin agar benar – benar mewujudkan bagaimana Germas itu terlaksana sampai ke tingkat bawah,” terangnya.
Dirinyapun berharap kepada Kadis Kesehatan yang baru ini, kedepan bagaimana menciptakan sebuah inovasi, agar program kesehatan ini, mampu
menjaga kualitas hidup masyarakat, dengan bahu – membahu menggalakan program Germas di lingkungan sekitar.
“Namun untuk tahun ini, dibawa kepemimpinan Kadis yang baru, kami dorong untuk tampil beda, dan harus banyak melahirkan inovasi, agar benar – benar tidak monoton seperti tahun sebelumnya. Dan itu secara berkala harus dievaluasi. Misalnya, pada bulan ini sudah sejauh mana masyarakat melakukan pola hidup sehat,” tutup Panglima ASN Gorut itu.(Srm)
