Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Ridwan Yasin Buka Rakor Pembahasan Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten Gorut

×

Ridwan Yasin Buka Rakor Pembahasan Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten Gorut

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan kebijakan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat Kabupaten Gorut, bertempat di Caffe d’Qta Aja Kota Gorontalo, Rabu (07/04/2021).

Dalam sambutannya Ridwan menyampaikan, Rakor ini dalam rangka bagaimana menciptakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan sejak dini sampai pada usia pra sekolah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Mengingat pentingnya pembangunan SDM dini maka salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat dikembangkan melalui upaya peningkatan sarana pelayanan kesehatan dasar di tingkat paling bawah. Yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ungkap Ridwan Yasin.

Telah dijelaskan bahwa Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sudah menjadi milik masyarakat serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat itu sendiri.

“Sehingga dengan kita mempersiapkan regulaisi tentang Posyandu, maka bagaimana kita selalu mengingat betapa pentingnya kesehatan. Sehingga tindakan pencegahan harus kita tanamkan dipola pikir kita,” kata Sekda millenial itu.

Lebih lanjut kata Panglima ASN itu,
bahwa keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, utamanya terkait dengan upaya kesehatan ibu dan anak.

“Sehingga dukungan pemerintah kepada Posyandu melalui puskesmas sangat penting untuk memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan di Posyandu.
Bisa jadi ada Posyandu yang aktif ada yang tidak, sehingga ini perlu kita perhatikan bersama,” terangnya.

Di akhir sambutannya Sekda millenial itu berharap kepada semua petugas kesehatan selalu menciptakan langkah dan upaya – upaya strategis kepada masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat yang dibangun lewat program yang ada di Posyandu.

“Nah ketika para petugas yang ada di Dikes maupun di Puskesmas itu jika paradigma masyarakat terhadap arti pentingnya kesehatan tidak maksimal, maka berarti kinerja para petugas kesehatan juga dapat dikatakan belum maksimal,” harapnya.(SMS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *